TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Seorang warga Desa Tugu, Kardana (65), menjadi korban tragedi memilukan ketika menguras sumur di Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Tragedi tersebut berlangsung pada Rabu (15/11/2023), sekitar pukul 15.00 WIB.
Kardana nekat memasuki sumur setinggi 12 meter untuk melakukan pengurasan. Sayangnya, saat berada di dalam sumur, dia terpapar gas beracun yang menyengat, membuatnya lemas dan pingsan.
Warga lain yang turut serta dalam proses pengurasan sumur panik saat melihat kondisi Kardana. Mereka segera melaporkan kejadian tragis itu ke pihak kepolisian. Kapolsek Lelea, Iptu Sunaryo, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden tersebut dan menjelaskan bahwa korban meninggal dunia.
Kejadian tersebut memicu respons cepat dari pihak kepolisian yang segera menuju lokasi. Kolaborasi dengan petugas Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) dilakukan untuk upaya evakuasi.
Proses evakuasi tidak kurang dramatis, di mana petugas harus turun ke dalam sumur untuk mengangkat tubuh korban.
Setelah berhasil dievakuasi dan diangkat ke permukaan, kondisi Kardana saat itu masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Namun, sayangnya, dalam perjalanan menuju klinik terdekat, nyawa Kardana tidak dapat tertolong.
"Namun di tengah perjalanan nyawa korban tidak bisa tertolong," ujar dia.
Penyebab pasti kematian Kardana masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa gas beracun di dalam sumur menjadi faktor utama dalam insiden ini.
Kejadian ini menjadi peringatan penting akan bahaya yang terkait dengan kegiatan menguras sumur, dan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan yang memadai. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Tugu Indramayu Tewas saat Mau Kuras Sumur Sedalam 12 Meter, Evakuasi Berlangsung Dramatis