Abdul Jalil menambahkan, lomba ini bisa disebut sebagai lomba "2 in 1".
Sebab, demi efisiensi, dalam satu kegiatan ini perolehan nilai peserta menentukan dua tingkat kejuaraan sekaligus, yakni tingkat kecamatan dan kabupaten.
Budi Setiawan, Ketua Panitia penyelenggaraan Loksis di PIM Mujahidin Bageng menambahkan, Loksis diharapkan bisa menghasilkan siswa berprestasi yang membanggakan bangsa dan negara. (*)
Baca juga: Viral Trotoar Pasar Wiradesa Pekalongan Dikapling, Harga Sepetak Rp 1 Juta
Baca juga: Upaya Tekan Inflasi, Pemkot Semarang dan Bank Indonesia Resmikan Kios Pandawa Kita
Baca juga: Dua Raperda Usulan DPRD Ditetapkan Jadi Perda Kota Pekalongan
Baca juga: Dedy Yon Apresiasi 2 Raperda Usulan DPRD Kota Tegal tentang Ketahanan Keluarga dan Bangunan Gedung