Prajurit TNI Semarang dan Boyolali Gugur

Sosok Pratu Miftahul Firdaus, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur di Papua, Bertugas Usai Lebaran

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah prajurit TNI yang gugur ditembak KKB Papua di Nduga dikirim ke kampung halamannya.

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Wajah sang ayah jenazah Pratu Miftahul Firdaus begitu sedih melihat peti mati sang putra yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.

Peti mati sempat dibuka di hadapan orangtua, untuk melihat kondisi almarhum terakhir kali dan dilakukan salat jenazah, sebelum dilakukan upacara penghormatan secara militer.

Pratu Miftahul Firdaus adalah prajurit TNI yang berasal dari Boyolali dan tergabung dalam Satgas Yonif 411.

Tak ayal, isak tangis pun langsung pecah begitu jenazah Pratu Miftahul Firdaus tiba di rumah duka, Dusun Jaragan, RT 02 RW 01, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada Senin (27/11/2023) siang.

Seperti diketahui, Pratu Miftahul Firdaus merupakan prajurit TNI yang gugur seusai terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: 4 Prajurit TNI yang Gugur di Papua Dapat Kenaikan Pangkat, Praka Yipsan Ladou Jadi Kopda Anumerta

Baca juga: Tangis Pecah, Setibanya Jenazah Prajurit TNI Pratu Miftahul Firdaus di Rumah Duka Boyolali

Tepat pada Senin (27/11/2023) jenazah tiba di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Solo melalui jalur udara, yang kemudian diberangkat melalui jalur darat ke rumah duka.

Jenazah prajurit TNI asal Kabupaten Boyolali, Pratu Miftahul Firdaus telah tiba di rumah duka, Senin (27/11/2023). 

Mendiang meninggal dunia saat bertugas di wilayah Papua.

Mendiang sempat terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Dunga, Provinsi Papua Pegunungan pada 25 November 2023. 

Mendiang gugur dalam kontak senjata tersebut. 

Jenazah mendiang kemudian dipulangkan melalui jalur udara. 

Jenazah mendiang tiba di Pangkalan Angkaran Udara Adi Soemarmo Solo pada Senin (27/11/2023).

Kedatangan jenazah pun mendapat sambutan upacara militer sebelum diantar ke rumah duka. 

Jenazah Pratu Miftahul Firdaus akan dimakamkan di Dusun Jaragan, RT 02 RW 01, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali.

Dari pantauan melalui TribunSolo.com, Senin (27/11/2023), jenazah tiba di rumah duka sekira pukul 13.20.

Jenazah lalu dibawa masuk ke rumah duka, untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Isak tangis terlihat dari para peziarah yang berada di lokasi, tak terkecuali orangtua almarhum Pratu Miftahul Firdaus.

Terlihat wajah sang ayah, Sofrowi begitu sedih melihat peti mati sang putra yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara.

Peti mati sempat dibuka di hadapan orangtua, untuk melihat kondisi almarhum terakhir kali.

Sempat dilakukan salat jenazah, sebelum dilakukan upacara penghormatan secara militer.

Jenazah Prajurit TNI yang gugur di Papua, Pratu Miftahul Firdaus tiba di rumah duka Dusun Jaragan, RT 02 RW 01, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin (27/11/2023) siang. (TRIBUN SOLO/ZHARFAN MUHANA)

Baca juga: Sosok 4 Prajurit TNI Gugur Pasca Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua, Sabtu 25 November 2023

Pratu Miftahul Firdaus Bertugas di Papun Usai Lebaran 2023

Sebelumnya diberitakan, seorang prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Firdaus asal Boyolali gugur saat bertugas di Papua. 

Itu diketahui setelah keluarga korban dikabari pada Sabtu (25/11/2023) malam. 

Pratu Miftahul Firdaus gugur saat kontak sejata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Paman almarhum, Arifin mengatakan kalau keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Sabtu (25/11/2023).

"Informasi awal dinyatakan gugur pada Sabtu (25/11/2023) malam, setelah bakda magrib."

"Kalau informasi validnya sekira pukul 22.00," ujar Arifin seperti dilansir dari TribunSolo.com di rumah duka Dusun Jaragan, RT 02 RW 01, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin (27/11/2023).

Adapun kontak senjata tersebut terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Dunga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Lokasi tersebut diketahui merupakan salah satu daerah yang dianggap merah atau rawan.

Dimana daerah itu juga merupakan tempat penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Marthen oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya yang hingga kini belum dapat dibebaskan.

Pratu Miftahul Firdaus, prajurit TNI yang berasal dari Boyolali dan tergabung dalam Satgas Yonif 411 diketahui gugur di Papua saat melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, almarhum mulai bertugas di Bumi Cendrawasih pasca Lebaran 2023.

"Almarhum berangkat tugas dari Salatiga setelah Lebaran pada Mei 2023," ujar paman almarhum, Arifin.

Status almarhum hingga saat ini masih lajang alias belum menikah.

Pratu Miftahul Firdaus diketahui merupakan bungsu dari dua bersaudara.

Putra dari pasangan Sofrowi dan Sri Rohmiyatun tersebut, kata sang paman, sudah bercita-cita menjadi tentara sejak kecil.

Baca juga: Selain Boyolali, Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB Papua Asal Semarang, Praka Yipsa Ladau

Baca juga: Lokasi 4 Prajurit TNI Gugur Akibat Serangan KKB Papua Merupakan Daerah Pilot Susi Air Disandera

Praka Yipsa Asal Semarang

Seorang prajurit TNI bernama Praka Yipsa Ladou asal Bawen, Kabupaten Semarang pun gugur ketika terlibat dalam kontak tembak dengan KKB Papua.

Lokasi penyerangan KKB Papua yang mengakibatkan 4 prajurit TNI gugur merupakan daerah rawan yang juga kawasan pilot Susi Air disandera.

Adapun, kontak senjata terjadi antara Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad dengan KKB Papua di Distrik Paro, Kabupaten Dunga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Empat prajurit TNI gugur dalam kontak senjata tersebut.

Satu di antaranya, prajurit TNI bernama Praka Yipsan Ladou asal Bawen, Kabupaten Semarang.

Saat ini jenazah almarhum tengah dibawa menuju rumah duka di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023).

Keempat prajurit TNI yang gugur antara lain;

1. Praka Yipsan Ladou asal Bawen, Kabupaten Semarang

2. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko asal Sambirejo Jiwan Kabupaten Madiun,

3. Praka Miftahul Firdaus asal asal Jaragan Wonosegoro Wonosegoro Kabupaten Boyolali,

4. Praka Darmawan asal Cicaheum Kiaracondong Kota Bandung.

Praka Yipsa Ladau baru berangkat tugas ke Papua pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.

Dia dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa.

Saat berangkat ke Papua, Praka Yipsa Ladau berpesan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak dan menjaga kesehatan.

Praka Yipsa Ladau meninggalkan seorang istri dan dua anaknya. Anak sulung berusia 5 tahun dan yang kecil baru satu tahun.

Peristiwa kontak tembak terjadi sekira pukul 12.00 WIT, Sabtu (25/11/2023), ketika prajurit Kostrad ini tengah melakukan pembersihan dan infiltrasi dari Batalyon Infanteri Mekanis Rider 411/Pandawa.

Selain dari Kabupaten Semarang, prajurit TNI gugur juga berasal dari Boyolali, bernama Pratu Miftahul Firdaus. 

Keluarga Pratu Miftahul Firdaus mendapat kabar tersebut pada Sabtu (25/11/2023) malam. 

Paman almarhum, Arifin mengatakan kalau keluarga mendapat kabar duka tersebut pada Sabtu (25/11/2023).

Empat prajurit TNI yang gugur seusai kontak tembak dengan KKB di Papua. (ist)

Baca juga: 4 Prajurit yang Gugur setelah Kontak Senjata dengan KKB Papua 1 di Antaranya dari Boyolali

Kepada wartawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa tersebut.

Ia turut menyampaikan duka cita atas gugurnya keempat prajurit.

“Semua turut berduka cita ya,” kata Jenderal Agus seusai “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023) pagi.

Jenderal Agus mengemukakan, keempat prajurit itu diserang karena operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.

“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” kata Jenderal Agus.

Jenderal Agus menyebutkan, keempat prajurit yang gugur telah mendapatkan santunan sesuai hak.

Sebelumnya dikabarkan, prajurit dari Yonif MR 411/Pandawa melakukan kontak senjata dengan KKB Kodap III Ndugama-Derakma di Pos Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 12.00 WIT.

Informasi yang dihimpun, adapun ketujuh prajurit Kostrad di Satgas Yonif MR 411/Pandawa yang sedang melakukan patroli itu ialah:

1. Praka Yipsan,

2. Pratu Probo,

3. Pratu Firdaus,

4. Prada Dermawan,

5. Praka Gibsan

6. Serda Munthe.

7. Kapten (Inf) Asep (komandan).

Dalam insiden itu, Pratu Probo, Pratu Firdaus, Prada Dermawan, dan Praka Yipsan gugur. 

Sementara, Praka Gibsan dan Serda Munthe mengalami luka tembak di kaki dan di perut dalam kondisi kritis.

Aksi penyerangan KKB Papua Kodap III Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogoya ini diduga kuat buntut dari penyitaan dua senjata api jenis M4 dan AR15 oleh Satgas Yonif MR 411/ Pandawa pada Minggu (19/11/2023).

Senjata itu didapatkan di sebuah bangunan yang berada di Batas Batu, Kenyamanan, Nduga, seusia Satgas Yonif MR 411/Pandawa melakukan patroli.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut, dua senjata tempur milik Egianus Kogoya diselundupkan dari luar.

"Itu senjata dari luar, diduga dari Filipina," ucapnya pekan lalu.

Suasana rumah duka Kopda (Anumerta) Yipsan Ladou di Lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang, Senin (27/11/2023). Sejumlah karangan bunga dari para pimpinan TNI bejejer di depan rumah. (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Baca juga: Detik-detik Prajurit TNI di Manokwari Bacok Komandan Usai Apel, Letkol Tamami Luka Parah di Kepala

Mertua Praka Yipsan Pingsan di Rumah Duka

Dikutip dari Kompas.com, suasana duka menyelimuti rumah kediaman Prajurit Kepala (Praka) Yipsan Ladau, anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa.

Yipsan gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023).

Puluhan karangan bunga tertata rapi di rumah duka yang berada di lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Pelayat datang dari berbagai kalangan, TNI dan masyarakat umum.

Kundarto, mertua Praka Yipsan Ladau, mengatakan, menantunya itu adalah orang yang baik.

"Hampir setiap hari selalu berkomunikasi, ngobrol dengan istrinya."

"Terakhir itu pada Kamis (23/11/2023), menyampaikan akan masuk ke hutan untuk melaksanakan operasi," kata Kundarto, Senin (27/11/2023).

"Saat itu mengatakan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak, jaga kesehatan."

"Anaknya ada dua, yang besar umur lima tahun dan yang kecil baru satu tahun," kata Kundarto.

Kundarto mengatakan, dirinya mendapat kabar resmi menantunya gugur pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 08.00.

"Kabar resmi saya terima dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, menantu saya gugur saat tugas. Informasinya tertembak di bagian paha," ungkap dia.

Menurut Kundarto, Yipsan berangkat tugas pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.

"Tapi, Tuhan berkehendak lain, ini adalah risiko dari tugas dalam membela dan memperjuangkan NKRI," paparnya.

"Saya juga mantan militer, saya bangga terhadap menantu saya yang gugur saat tugas, dalam menjaga NKRI."

"Kami dari keluarga tidak ada firasat, karena memang ini bagian dari risiko perjuangan," tegas Kundarto.

Empat anggota TNI gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Personel yang gugur dalam kontak tembak adalah Pratu Dwi Bekti Probo Sinimoko, Pratu Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou, Prada Darmawan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pratu Miftahul Firdaus, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur, Bertugas di Papua Pasca Lebaran 2023

Baca juga: Oknum Polisi Tipu ASN, Janji Manis Bisnis Kayu Meranti Malah Dikirim Kayu Durian

Baca juga: Kocak! Pria Ini Mendadak Suruh Penumpang Bus Turun Ikut Demo, Ternyata Isinya Pelajar Study Tour

Baca juga: Inilah Sosok Guru Penyala Korek Akibatkan Balon Meledak di Hari Guru

Baca juga: Alasan Nadya Mustika Dititipkan di Panti Asuhan Sejak Usia 3 Hari, Sang Ibu Dicerai Saat Hamil

Berita Terkini