Setelah itu, korban berjalan menuju lapak jualannya.
Korban masih dalam keadaan belum sadar diduga masih di bawah pengaruh hipnotis.
"Setelah datang anak korban yang bernama Fikar yang berjualan di lokasi berbeda untuk menyapa ibunya yang sedang berjualan dan melihat menemukan ibunya dalam keadaan bingung serta tatapan matanya kosong," kata Nikolas.
Melihat ibunya dalam keadaan bingung serta tatapan matanya kosong, Fikar berinisiatif menepuk bahu korban dan seketika itu korban tersadar.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar 90 juta rupiah," kata Nikolas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta"
Baca juga: Tipu Daya Komplotan Hipnotis Jawa Bali Berakhir di Pekanbaru, Bosnya Wanita Bernama Meliya Marwati