TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sudah mulai dikerjakan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus pun optimis progres penbangunan bisa selesai tepat waktu sesuai target.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, pembangunan infrastruktur ditargetkan bisa selesai paling lama pada akhir Desember nanti.
Pihaknya pun saat ini sedang mengebut progres pembangunan infrastruktur.
Salah satunya yakni pembuatan drainase di sekitar Jembatan Kali Gelis. Tepatnya di Jalan Sunan Kudus, Desa Demangan, Kecamatan Kota.
Pembuatan drainase ini menjadi salah satu prioritas daerah. Pasalnya, pembuatan drainase ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir yang bisa datang pada musim penghujan nanti.
“Pembuatan drainase ini sebagai langkah awal untuk mengantisipasi banjir yang biasanya terjadi di Perempatan Jember supaya tidak ada lagi,” ucapnya.
Dia menjelaskan, area Perempatan Jember, khususnya di Jalan KHR Asnawi selama ini ketika musim penghujan selalu ada genangan. Hal ini seringkali mengganggu kelancaran lalu lintas maupun aktifitas perekonomian yang ada di area tersebut.
Arif mengatakan, pembuatan drainase ini menelan anggaran sekira Rp 2,6 miliar menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Ditargetkan, proyek pembuatan drainase ini bisa selesai sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru).
“Sementara, penanganan di tahun 2023 ini kita fokus kurang lebih sepanjang 227 meter. Nanti akan kita lanjutkan di tahun 2024 menyesuaikan kondisi yang ada,” paparnya.
Pembuatan drainase ini memiliki 90 Reinforce Conrete Pipe (RCP). Dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 3 meter sampai 4 meter.
“Sementara ini kendala belum begitu banyak. Progresnya saat ini baru sampai pada tahap pemasangan RCP kemudian dilanjutkan pengurukan dan nanti di pekan terakhir dilakukan pengecoran,” tuturnya.
Lebih lanjut, perbaikan sejumlah titik ruas jalan pun sudah mulai dikerjakan menggunakan dana cukai. Jalan yang direhabilitasi tahun ini dipastikan memang sudah mendesak untuk segera diperbaiki.
Titik ruas jalan yang akan direhabilitasi menggunakan DBHCHT tahun 2023 ini contohnya yaitu yaitu Jalan Dawe - Gebog, Jalan Pohdengkol - Dau dan Jalan Kajar - Cranggang Wetan.
Kemudian, rehabilitasi dari DBHCHT juga akan dilakukan pada Jalan Lau - Masin dan Jalan Pohdengkol - Nosari.