TRIBUNJATENG.COM- Kondisi Pak Totok seusai dirawat di Griya Lansia Malang, Jawa Timur.
Pak Totok diserahkan ke Griya Lansia oleh 2 anak kandungnya.
Bahkan anak kandungnya berpesan agar ketika Pak Totok meninggal dunia, maka jenazahnya langsung dimakamkan tak perlu memberi tahu anak kandungnya.
Kini kondisi Pak Totok tampak terawat.
Pak Totok merasa betah tinggal di Griya Lansia.
Ia merasa bisa lebih banyak beribadah.
"Baik, di sini kerasan (betah) bisa sembahyang sholat," ujarnya sambil menangis.
Pak Totok berharap ia sehat.
Ia ingin tinggal di Griya Lansi dan tidak ingin pulang.
"Nggak mau pulang, di sini aja," ujar Pak Totok menahan tangis.
Diketahui, Pak Totok yang mengalami stroke kini dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang Jawa Timur.
Pak Totok datang ke panti jompo tersebut diantar oleh 2 anak kandungnya.
2 Anak kandung yang bernama Desy dan Deny menyerahkan Pak Totok ke panti tersebut.
Menurut cerita akun TikTok @ariefcamra selaku ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah menuliskan bahwa 2 anak kandung itu menyerahkan Pak Totok hingga kematian san ayah tiba.
Bahkan ketika Pak Totok meninggal, 2 anak kandung tersebut tudak perlu dikabari.