Gempa Guncang Sumedang

Kisah Sedih Apep Terdampak Gempa Sumedang, Rumah Hasil Tabungan 20 Tahun Hancur, Anak-Istri Terluka

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apep (50) sedang melihat kondisi rumahnya yang ambruk akibat gempa bumi di RT 01 RW 03, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Senin (1/1/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG - Kesedihan masih terlihat jelas di wajah Apep (50), warga RT 01 RW 03, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang, Kabupaten Sumedang pada Senin (1/1/2024).

Dia adalah satu dari puluhan warga terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2023).

Kini, rumahnya hancur, isi rumah pun rusak.

Tak hanya itu, istri dan anaknya pun saat ini masih dalam perawatan karena mengalami luka usai tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Saat gempa terjadi, anak dan istri sedang berada di ruang tengah dalam rumah.

Sedangkan Apep, berada di rumah tetangga yang hendak pindahan.

Baca juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa Susulan, Senin Pukul 20.46 Berkekuatan M 4.5

Baca juga: 270 Pasien RSUD Sumedang Dirawat di Pelataran, Retak-retak di Ruang Lantai 5 dan 7

Gempa di Kabupaten Sumedang membuat sebagian rumah warga porak-poranda.

Meski magnitudonya rendah tetapi kejadiannya berkali-kali sehingga membuat rumah warga pelan-pelan roboh.

Salah satu rumah yang ambruk adalah milik Apep (50), warga RT 01 RW 03, Kelurahan Cipameungpeuk, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Pada Minggu (31/12/2023) siang terjadi dua kali gempa, lalu malamnya terjadi lagi sekuat 4,8 magnitudo.

Rumah Apep ambruk akibat gempa yang berkuatan 4,8 Magnitudo itu.

Selain rumahnya ambruk, anak dan istri Apep pun turut tertimbun di dalam rumah.

Apep mengungkapkan saat terjadi gempa, dia baru meninggalkan rumah beberapa menit untuk mengurus warganya yang akan pindah rumah.

Apep juga kebetulan seorang ketua RT.

"Masih deket rumah, pas di jalan ada gempa."

Halaman
123

Berita Terkini