Kalau ada masalah ditelan sendiri," ujar Nurhaedin.
Hasil pemeriksaan di tubuh korban, Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Namun sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya agar menjaga diri.
"Terakhir itu sempat suapin sarapan buat anak yang kecil, sempat bilang 'Kamu makan yah jangan sampai kelaparan di sekolah," ucap Kapolsek.
Kini, jenazah korban sudah dimakamkan, dan kasus penemuan tersebut tidak diproses karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Pihak keluarga tidak mau autopsi.
Jadi langsung dikuburkan," tandas dia.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesan Haru TKI asal Serang Banten pada Anaknya Sebelum Bunuh Diri"
Baca juga: Pulang dari Malaysia Bawa 31 Kg Sabu, TKI Asal Sulawesi Ditangkap di Kalimantan