"Pelakunya masih sekolah. Infonya masih sekolah kelas 11. Setiap hari nongkrong sama temennya di kawasan situ (SMP PGRI 5)," jelas Toni.
Selain nongkrong, pelaku ini juga kerap menenggak minuman keras beralkohol.
"Kalau hujan neduh di sekitaran Hotel Pangrango (dekat TKP). Informasi dari pengamen yang kami dapat, mereka juga sering minum," ungkapnya.
Selain identitas yang sudah diketahui, KPAID juga mendapatkan informasi bahwa pelaku ini sering melakukan aksinya ini kepada orang yang lewat terutama pelajar.
"Sering tapi yang berani speak up baru yang ini (viral). Lalu baru pada muncul korban lainnya setelah viral ini," tambahnya.
Meski begitu, KPAID saat ini akan membantu penyembuhan psikis korban atas kejadian ini.
"Saat kami konfirmasi kemarin korban tidak mau sekolah. Tapi sekarang udah masuk," tutur Toni.
"Pas pulang sekolah kemarin masih bengong. Sekarang, KPAI memberikan konseling gratis dan pendampingan," tandasnya.
Baca juga: Siasat Keluarga Korban Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Semarang, Dipancing Perempuan Muda
Baca juga: Cinta Segitiga Bikin Pemuda Ini Luka Parah Dibacok 5 Orang, Juga Luka Bakar Ditembak Pistol Listrik
Viral di Media Sosial
Kasus dugaan pelecehan seksual ini bermula dari cuitan pengguna X @Lukerika pada Selasa (9/1/2024).
"DICARI PELAKU PELECEHAN Siapa tau mutualan gua orang Bogor ada yang kenal sama orang ini," ungkap pemilik akun.
"Kejadian nya kemarin sore 8 Januari 2023 di sekitar SMP PGRI 5 - Sancang," jelasnya.
Pemilik akun menjelaskan, korban pelecehan seksual dari pria itu adalah sepupunya yang saat itu berada di sekitaran kampus Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
"Sepupu gua pulang sekolah jalan dari PGRI 5 menuju Lodaya sendirian karena enggak ada angkot yang arah sancang," tutur pemilik akun.
Ketika itu, pelaku tiba-tiba melakukan aksi eksibisionis atau memamerkan hal tidak senonoh di hadapan orang lain.