Berita Kecelakaan

Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api, Sempat Terlihat Beli Jajan Sebelum Ditemukan Tergeletak di Rel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi jenazah

TRIBUNJATENG.COM - Selasa (9/1/2024) sore, seorang perempuan meninggal dunia setelah tertemper Kereta Api Pangrango Sukabumi-Bogor.

Kejadiannya sekitar pukul 17.43 WIB di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Saat kejadian, kereta api mengarah dari Stasiun Cisaat menuju Stasiun Karangtengah, Cibadak, Sukabumi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pikap Pengangkut Elpiji Tertabrak Kereta Api, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di rel kereta api.

Perempuan tersebut mengenakan celana hitam, baju hitam, berkerudung dan memakain masker.

Petugas mengevakuasi jenazah wanita yang tertabrak kereta api di RS Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi. Korban adalah mahasiswi yang pamit untuk kuliah.

Selain itu ditemukan tas hitam dan sandal jepit warna ungi di lokasi kejadian.

Belakang diketahui korban adalah FCB (22), warga Jalan Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum kejadian, saksi sempat melihat korban turun dari angkutan umum jurusan Cibadak-Cisaat di Gang Ojek Cicantayan.

"Jadi sekitar pukul 15.30 WIB korban turun dari angkot, lalu naik ojek tujuan Kampung Paledang.

Bahkan di sekitar lokasi korban sempat membeli makanan ringan," tutur Camat Cicantayan, Anwari pada Rabu (10/1/2024).

Setelahnya, pukul 18.40 WIB, seorang tukang ojek melihat wanita itu tergeletak di rel kereta api.

"Kemudian langsung melakukan penangan evakuasi dari unsur kepolisian, TNI, PMI, dan warga sekitar.

Lalu dievakuasi ke RS Sekarwangi," kata Anwari.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rahman, belum bisa memastikan kronologi kejadian, apakah ada unsur kesengajaan.

"Kaitan itu, kasusnya masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Halaman
123

Berita Terkini