TRIBUNJATENG.COM - Polah Dede Jaya (28) tak hanya menghilangkan nyawa Utomo.
Ia juga membuat bos Utomo, yakni pedagang buah di Pasar Kramat Jati rugi hingga Rp 30 juta.
"Kalau dinominalkan kerugian Rp 30 juataan," kata bos semangka bernama Sudarto (55).
Angka tersebut diperoleh karena buah semangkanya juga terkena siraman air keras.
Baca juga: 1 Keluarga Tewas di Malang, Ayah Minumkan Obat Nyamuk Cair Campur Teh ke Anak Istri
Baca juga: Pria Tasikmalaya Gelar Sayembara Hadiah Rp 250 Juta, Syaratnya Bisa Mendamaikannya dengan Keluarga
"Sekitar tiga ton (semangka) kena cipratan air keras. Itu kalau dinominalkan, kerugian saya Rp 30 jutaan," ujar Sudarto di lokasi kejadian, Kamis (11/1/2024).
Adapun Utomo tewas dibacok oleh Dedi Jaya saat bekerja dengan rekannya, Abas, Senin (8/1/2024) dini hari.
Sebelum dibacok, Utomo disiram air keras terlebih dulu.
Ketika pelaku menyiram Utomo dari belakang, air keras tersebut tidak hanya mengenai korban, tetapi juga terciprat ke arah Abas dan tumpukan buah semangka.
Akibatnya, tiga ton buah semangka rusak.
"Buah semangka juga kebakar karena cipratan air keras, pada gosong," tutur Sudarto.
Sementara itu, kulit Abas melepuh pada bagian pipi, leher, tangan kanan, serta perut.
Utomo, yang menjadi target pelaku, mengalami luka bacok dan kulit melepuh.
Utomo dan Abas kemudian langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati.
Namun, hanya Abas yang selamat.
Utomo dinyatakan tewas saat dirawat.