TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang telah menyiapkan lokasi yang nantinya akan menjadi RSUD di Kabupaten Semarang bagian selatan.
Lahan yang akan dimanfaatkan berada di Dusun Mulyorejo, Kecamatan Tengaran.
Pemkab Semarang memiliki aset seluas sekira 16,9 hektare di sana.
“Rencana akan dibangun rumah sakit seluas 3,5 hektare."
"Harapan kami, pelayanan di bidang kesehatan akan semakin mantap,” kata Bupati Semarang, Ngesti Nugraha kepada Tribunjateng.com, Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Sasar Posyandu Hingga Sekolah Dasar, Imunisasi di Kabupaten Semarang Mulai Digencarkan
Baca juga: Tarif Parkir Kendaraan Naik Rp1.000 di Kabupaten Semarang, Berlaku Mulai Januari 2024
Menurut dia, hadirnya rumah sakit yang bisa menjangkau wilayah selatan merupakan aspirasi masyarakat sejak lama.
Penentuan lokasi merupakan hasil dari kajian, diskusi dengan para pihak, termasuk anggota legislatif.
Rencananya, pembangunan RSUD itu dilakukan pada 2025.
Sementara itu, pemerintah tengah menganggarkan Rp1 miliar satu untuk penyusunan rancang bangun rinci atau detail engineering design (DED).
Ngesti Nugraha menerangkan, pihaknya juga mempertimbangkan sejumlah fasilitas pelayanan publik yang lain.
“Misalnya di depan ada Samsat, MPP (mal pelayanan publik)."
"Rencananya di sampingnya untuk agrowisata,” imbuh Ngesti.
Baca juga: Pecah Rekor, 29 Race Digelar Dalam Kejuaraan Pacuan Kuda di Tegalwaton Kabupaten Semarang
Baca juga: 27 Rumah di Tuntang Kabupaten Semarang Rusak Disapu Angin Puting Beliung
Sejumlah aspek yang dipertimbangkan lainnya yaitu akses masuk, pelebaran jalan, serta trayek transportasi umum.
Trayek yang dimaksud yaitu yang bisa memudahkan perjalanan ke rumah sakit dan menghubungkan daerah Pasar Kalimaling Bancak, Plumutan, Sumberejo, Barukan, sampai Terminal Tingkir.
“Nanti akses transportasi akan mudah, ekonomi juga bangkit, serta pelayanan kesehatan juga meningkat,” pungkas dia.