Islah juga meliburkan rumah tahfiz, dimana tempat kekerasan tersebut terjadi.
"Kami langsung memecat pelaku MS karena perbuatannya yang sudah tidak bisa ditolerir."
"Kami juga meliburkan sementara rumah tahfiz itu sampai waktu yang tidak ditentukan," katanya.
Menurutnya, niat baik Pemkot Parepare dengan mendirikan rumah tahfiz untuk memberikan pendidikan menghapal Alquran tersebut tercoreng karena ulah seorang oknum guru.
"Kami sudah berkoordinasi dengan 20 orangtua santri rumah tahfiz."
"Kami berencana mencarikan pengganti oknum guru itu."
"Dengan hal itu, kami juga melakukan pengawasan ketat," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Guru yang Diduga Setrika Santrinya di Parepare Ditangkap, Pelaku Juga Dipecat
Baca juga: Modal Pinjam Barcode MyPertamina, Pria Sragen Ini Raup Untung Rp 15 Ribu Hasil Jual Solar ke Petani
Baca juga: Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan KPU Sukoharjo Mulai Besok Rabu, Tahap Awal Tiga Kecamatan Ini
Baca juga: Moussa Sidibe Cetak Hattrick, Man of The Match Persis Solo Vs Madura United, Skor Akhir 3-2
Baca juga: Inilah Pemenang Lomba Desain Logo HUT ke 279 Kota Solo, Resmi Digunakan Selama Setahun