Program normalisasi ditarget menyasar 20 kilometer badan sungai dengan anggaran total mencapai Rp 1,4 triliun.
"Kami bikin, sekarang hampir selesai bendung karet supaya tidak ada tergerus air laut."
"Program normalisasi sungai, April mulai kerja."
"Kami normalisasi supaya air dari Kali Lusi dan Serang, sekarang Kedung Ombo sudah kami tutup, nol."
"Kedung Ombo bendungan kami tutup sehingga tidak ada aliran dari Sungai Serang ke Sungai Wulan, yang ada dari Sungai Lusi saja," ujarnya.
Terkait operasional pintu di PB Wilalung, Basuki memastikan bahwa pintu yang mengarah ke Sungai Juana sudah dibuka sedikit saat terjadi banjir beberapa hari lalu.
Sembari dilakukan monitor wilayah Pati supaya tidak terdampak banjir.
"Ini bagian dari Water Management, termasuk program normalisasi sungai," jelas dia. (*)
Baca juga: TERUNGKAP! Ini Penyebab Kematian Ilham Pemuda Semarang Selepas Tawuran
Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bayi Perempuan Usia 3 Bulan di Semarang, Orangtua Sebut Ada Kejanggalan
Baca juga: Gercap Amankan Aset Pesut Etam, Borneo FC Segel Kontrak Pelatih dan 4 Pemain Berbakat
Baca juga: Drama Bos Keamanan Genuk Semarang Dibunuh: Pelaku Berondong 5 Tembakan ke Arah Kepala