Pemilu 2024

KPU Bantah Server Sirekap di Luar Negeri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos.

"Maka diperlukan distribusi akses terhadap portal tersebut yang berada di seluruh belahan dunia untuk mempercepat aksesnya," kata Betty.

 Namun, Betty mengakui bahwa Sirekap menggunakan teknologi IP ANYCAST yang diregistrasi di Singapura. Hal itu untuk mengantisipasi serangan DDOS (distributed denial-of-service) termasuk dari mancanegara.

"Pada 14 Februari 2024 beberapa website KPU mengalami serangan DDOS yang menyebabkan situs kpu.go.id tidak dapat diakses sementara waktu, namun situs pemilu2024.kpu.go.id (tampilan Sirekap), infopemilu.kpu.go.id, cekdptonline.kpu.go.id, masih dapat berjalan dengan baik," ujar Betty.

"Proses KPPS ketika awal menginput ke dalam Sirekap sempat mengalami kendala beberapa saat karena DNS go.id mengalami serangan DDOS, namun dalam dua jam dapat teratasi," katanya lagi.

Sebelumnya, Ketua Ciberity, Arif 'Bangaip' Kurniawan mengaku menemukan beberapa anomali Sirekap.

Dalam temuan mereka, sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di China, Perancis, dan Singapura.

Layanan cloud tersebut merupakan milik layanan penyedia internet (ISP) raksasa Alibaba.

Cyberity berpandangan, data pemilu semestinya berada di Indonesia.

"Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) dan Undang Undang No 27/2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP), karena menyangkut sektor publik dan dihasilkan oleh APBN, dana publik dan sejenisnya, maka data penting seperti data pemilu mestinya diatur dan berada di Indonesia (Pasal 20 PP Nomor 71/2019)," kata Arif dalam keterangan tertulis Cyberity. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Server Sirekap di Luar Negeri, KPU: Seluruh Data Ada di Indonesia"

Baca juga: FAKTA Caleg di Wonosobo Mestinya Cuma Dapat 2 Suara, Tapi di C Plano Tertulis 56, Ini Kata KPU

Berita Terkini