Tes putih telur
Tes ini dilakukan jika kamu ingin memecahkan telurnya, kamu hanya perlu menyiapkan piring atau wadah datar.
Untuk memastikan telur masih segar atau tidak kamu harus memperhatikan konsistensi putih telurnya.
Putih telur harus agak buram, tidak terlalu meyebar, dan tampak kental, serta agak lengket dan elastis
Jika putih telur encer, bening, dan tidak elastis berarti telur sudah kehilangan kesegarannya.
Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia dari telur, makan putih telurnya akan menjadi cair dan rusak.
Tes bau telur
Cara ini merupakan cara termudah yang dapat dilakukan, kamu tidak perlu menyiapkan barang lain untuk mengujinya.
Dengan cara mengendus cangkang telur, kamu dapat langsung membedakan mana telur yang masih segar dan tidak.
Jika telur sudah melewati masa puncaknya, kamu mungkin dapat mencium baunya melalui cangkangnya.
Tanda aroma telur yang sudah busuk atau tidak segar seperti bau belerang yang menyengat.
Tetapi jika khawatir dengan kesegarannya, Anda juga menghirup baunya setelah anda memecahkannya.
Cara menyimpan telur dengan benar
Untuk melindungi telur dari kerusakan tentunya telur harus disimpan dengan benar.
Telur harus disimpan di lemari es dalam kemasannya agar membantu mencegah bau dan rasa dari makanan lain di lemari es.
Selain itu, gunakan tanggal yang tertera di sisi karton sebagai panduan.