TRIBUNJATENG.COM, BATAM - Kasus pembacokan terjadi di Kota Batam.
Seorang debt collector dibacok nasabahnya saat menagih utang di depan Alfamart Kavling Sambau, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (27/2/2024).
Kejadiannya sekira pukul 12.40 WIB.
Baca juga: Yang Utang Lebih Galak, Debt Collector dari Koperasi di Semarang Dianiaya Keluarga Nasabah
Kapolsek Nongsa Kompol Restia Oktane Guchy melalui Kanitreskrim Polsek Nongsa Iptu Ardiansyah mengatakan, kronologi kejadian berawal saat F, karyawan leasing motor mengajak rekannya D untuk menemui J (24), nasabah yang menunggak angsuran motor.
Sesampainya di depan Alfamart Kavling Sambau, F menghubungi J, dan menanyakan posisinya.
F meminta agar J segera membayar angsuran motornya.
Melalui sambungan telepon, F mengucapkan kata-kata kasar dan menantang J untuk jumpa.
"Kalau jantan jumpai saya secara langsung," kata Kanit Reskrim Ardiansyah menirukan perkataan korban.
Mendengar perkataan itu, pelaku emosi kemudian izin dari tempat kerjanya.
J pulang ke rumah untuk mengambil parang lalu menjumpai korban di Alfamart.
Begitu tiba di lokasi, J langsung menyerang korban dengan parang.
Pelaku menghujamkan parangnya secara membabi buta yang membuat korban mengalami beberapa luka di tubuhnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri, luka di bagian bahu sebelah kanan dan luka di kepala bagian belakang sebelah kanan.
Saat kejadian, pelaku dan korban sempat kejar-kejaran.
Aksi itu pun menjadi tontonan warga.
Setelah melakukan aksi pembacokan, J menyerahkan diri ke Pos Penjaga Polda Kepri hingga akhirnya dijemput Unit Reskrim Polsek Nongsa.
Sementara terkait pembacokan ini, korban masih menjalani perawatan di RS Bunda Halimah Batam.
Atas perbuatannya, J terancam pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan.
Pidana penjara maksimal 5 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Debt Collector di Batam Dibacok Nasabahnya Gegara Kasar saat Tagih Utang
Baca juga: Viral Isi Chat Debt Collector Mengancam Akan Angkut Barang Berharga di Rumah Bila Utang Tak Dilunasi