Kabupaten Pekalongan

Pemkab Pekalongan Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Program Universal Health Coverage

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar.

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Tahun ini, Pemkab Pekalongan menganggarkan Rp 50 miliar untuk program Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan program jaminan kesehatan terbaru yang sudah dilaunching.

Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar menyampaikan, anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pembuatan BPJS mandiri bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Program jaminan kesehatan terbaru tersebut, karena sebelumnya Pemkab Pekalongan sudah meluncurkan jaminan kesehatan serupa hanya dengan menggunakan KTP.

Baca juga: Museum Batik Pekalongan Optimis Capai Target PAD Rp 150 Juta di 2024

Baca juga: Kantor Pos Pekalongan Salurkan Bantuan Beras di 3 Kelurahan Rawan Banjir

''Dengan memiliki BPJS Mandiri, jaminan kesehatan masyarakat akan lebih terjamin karena bisa dirujuk ke semua rumah sakit, baik negeri maupun swasta,'' kata M Yulian Akbar kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/2/2024).

Akbar juga menjelaskan, terkait pembiayaan pasien BPJS Mandiri yang dirujuk di rumah sakit tidak ada batasannya.

Program jaminan kesehatan dengan menggunakan KTP, untuk anggarannya dibatasi sekira Rp 15 juta per orang. 

Sedangkan selama menjalankan program ini, Pemkab Pekalongan akan terus melakukan evaluasi supaya pelaksanaannya semakin bagus.

Terutama terkait mekanisme masyarakat yang mendapatkan jaminan kesehatan terbaru di Kota Santri.

"Pada prinsipnya siapa saja, penting warga Kabupaten Pekalongan yang belum memiliki BPJS mandiri," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan kantor BPJS supaya bisa mengetahui mekanisme atau teknis masyarakat yang bisa memiliki BPJS mandiri.

"Kemudian juga berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit, maupun Puskesmas yang ada di Kabupaten Pekalongan."

"Sehingga seluruh masyarakat bisa mendapatkan jaminan kesehatan dengan baik," tambahnya. (*)

Baca juga: Akun Instagram Ammar Zoni Dijual Rp 2 Miliar, Buat Bayar Tuntutan Nafkah Anak?

Baca juga: Janji Gibran Selesaikan Polemik Tarif Taksi Online: Akan Kami Koordinasikan Lagi Masalah Ini

Baca juga: Bali United Vs Persis Solo, Laskar Sambernyawa Terancam Tak Diperkuat Sho Yamamoto

Baca juga: Isengnya Cut Meyriska, Foto Poster Roger Danuarta Diunggah: Dulu Laris Banget Sudah Kayak Presiden

Berita Terkini