"Pengiriman ke SPBE pol telat," ungkapnya.

Tak hanya elpiji 3 kg yang datang terlambat, saat ini kuota pengiriman juga dibatasi.

"Tiap hari ada pengiriman cuma pingirimannya hanya 50 sampai 70 persen dari alokasi harian, karena antri pengisian di Depot Gresik," tuturnya.

Koordinator Hiswana Migas Jepara, Atet Budiono menambahkan untuk hari ini pihaknya mendapatkan pengiriman dari Pertamina sebanyak 70 truk. Tiap truk berisi 560 tabung gas elpiji.

Ribuan tabung elpiji 3 kg itu selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Jepara.

"Terdistribusi ke seluruh Jepara bahkan Karimunjawa," ungkapnya.

Seiring jatah kuota yang mencapai ribuan tabung elpiji 3 kg ini, pihaknya memastikan tidak ada lagi yang bermain-main untuk menaikkan harga.

"Kalo barang sudah memadai, spekulan ga berani mainkan harga," ujarnya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk bisa lapor ke pemerintah ataupun agen gas jika menemukan harga yang tidak seusai.

"Laporkan ke pemkab jika menemukan pangkalan yang menjual harga tidak wajar atau langsung laporkan ke nomor agennya," tutupnya.(Ito)