Berita Regional

Sosok JR, Guru SMAN Yang Melecehkan Siswinya Ngaku Tak Pernah Memaksa, Suka Sama Suka

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Fakta Baru Oknum Guru Berinisial JR Yang Lecehkan Siswi di Bengkulu, Keduanya Ternyata Memiliki Hubungan Spesial

Cabdin Akui Tak Tahu

Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani enggan berkomentar banyak terkait kasus oknum guru SMAN di wilayah Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan yang ditangkap polisi karena telah menyetubuhi siswinya.

Diketahui oknum guru berinisial JR (39) tersebut diamankan pihak kepolisian, pada Selasa (19/3/2024)  pukul 14.00 WIB saat sedang berada di rumahnya.

Depti mengaku, belum mengetahui apapun terkait informasi tersebut dan tidak mengetahui sama sekali terkait ada guru yang diamankan oleh pihak kepolisian tersebut.

"Belum dapat informasinya saya. Nanti saya cari tahu dulu. Saya belum bisa menjawabnya saat ini. Kalau mau jelas, tanya saja ke sekolah bersangkutan," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Kronologi oknum guru honorer JR (36) warga Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan setubuhi siswanya sendiri.

Korban diketahui masih duduk dibangku kelas XI atau bangku kelas 2 SMA dan masih berusia 16 tahun juga warga asal Kecamatan Kedurang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terungkapnya perbuatan tersebut berawal saat korban menceritakan peristiwa tersebut dengan orang tuanya.

Peristiwa tersebut terjadi dimana pelaku JR menghubungi melalui pesan singkat di akun media sosial pribadi korban.

Dalam pesan tersebut, pelaku mengajak bertemu di dekat TPU (Tempat Pemakaman Umum) Desa Lawang Agung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kemudian, pelaku yang sudah lebih duluan pergi, menunggu korban didekat TPU yang disebutkan tersebut.

Selanjutnya, tidak lama kemudian korban sampai dengan mengendarai sepeda motor dan sempat melakukan percakapan sebentar.

Lalu, pelaku mengajak korban dengan mengendarai sepeda motor menuju ke kebun jagung di belakang Desa Lawang Agung.

Setelah sampai di kebun jagung milik warga, pelaku langsung mengajak korban untuk menuju ke sebuah dangau atau pondokan.

Halaman
123

Berita Terkini