Smg pak h chaeruddin hanna dan ibu hj suhari sehat selalu, bahagia dan smakin byk rejeki lagi berkah aamin
Sudah tak sanggup meneruskan video, uda gemetar aja pas dengar namaku yg disebut,” jelas pengunggah video.
Usai namanya disebut, pemenang undian umroh itu pun tak kuat menahan rasa haru hingga disambut pelukan selamat dari para jemaahlainnya.
“Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” tutupnya.
Sosok Rifai Sang Muazin Tunanetra, Diberangkatkan Umroh Gratis
Kisah haru datang dari seorang pria paruh baya bernama Muhammad Rifai (51).
Keterbatasan fisik yang dialami tak menghalanginya untuk rajin beribadah.
Ketaatannya kepada Allah SWT kini membawa berkah tersendiri bagi Rifai.
Meski matanya tak bisa melihat, Rifai tetap rutin ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat.
Bahkan dia juga dikenal sudah cukup lama menjadi muazin atau pengumandang azan di masjid kampungnya.
Kisah haru pria berusia 51 tahun ini dunggah ke media sosial hingga viral oleh pemilik akun Instagram @putridakka baru-baru ini.
Pak Rifai ini diketahui merupakan muadzin atau juru azan di Masjid Istiqomah, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Diceritakan bahwa Ridai ini sudah mengalami kebutaan sejak masih usia 7 tahun.
Baca juga: Bos Biro Umrah Goldy Mixalmina Kudus Ternyata Punya Hobby Main Judi Online, Polisi: Kami Dalami
Rifai mengalami kebutaan sejak masih kecil setelah mengalami cacar air.
Meski matanya tidak seperti orang kebanyakan, setiap hari di setiap waktu jelang salat, Rifai menyusuri jalan yang hanya beralas tanah dan rumput untuk ke masjid.
Jarak antara masjid dan rumah Rifai ini sekitar 300 meter. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Masjid Ini Gelar Undian Umroh Gratis Setelah Salat Tarawih, Dilakukan Tiap Malam Selama Ramadhan