Ahmadi yang juga menjabat sebagai Ketua RW di wilayah itu mengaku tak tahu kemana sang menantu pergi.
Ahmadi menyebut, sebelum pergi dari rumah pada hari Senin, menantunya itu sempat berpamitan kepadanya.
"Pamit ke saya juga. Malah cium tangan lah izinnya juga," katanya.
Hingga kini, tempat korban tinggal selama 3 hari hingga tak pulang ke rumah suaminya masih menjadi misteri.
Reza Tak Kabur Usai Bunuh Istrinya
Usai melakukan aksinya, Reza mengatakan pada ibunya bahwa dia justru merasa hatinya tenang karena telah menghabisi nyawa sang istri.
"Dia langsung minta maaf selalu merepotkan mamah sama bapak katanya. Terus dia bilang Reza udah tenang. Udah ga sakit hati. Reza teh sakit hati.
"Udah daripada Reza batin katanya gitu mending bunuh," kata Enung, ibu kandung Reza kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Kamis (28/3/2024).
Reza mengakui kesalahannya kepada ibunya.
"Pas udah kejadian itu, Reza keluar rumah. Tapi itu udah berlumuran darah. Astagfirullah kata saya. Udah gitu si Reza bilang, si Neng udah ga da mah katanya," ungkapnya.
Reza pun tidak melarikan diri usai melakukan aksinya.
"Dia posisinya udah pasrah mau ditangkap polisi juga," ungkapnya.
Ketua RW Laporkan Anaknya ke Polisi
Sementara ayah Reza, Ahmadi mengatakan, awalnya ia sangat emosi anaknya melakukan aksi kejinya ini.
"Awalnya emosi. Tapi, saya lawan emosinya dan saya malah nelpon Bhabinkamtibmas langsung dan ngasih tau anak saya telah berbuat (menewaskan) istrinya," kata Ahmadi.