TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialami seorang bocah SD yang meninggal dunia sehari setelah ia merayakan ulang tahunnya.
Bocah itu bernama Manvi yang masih duduk di kelas 5 sekolah dasar.
Pilunya, ia tewas setelah keracunan kue ulang tahun yang dipesan secara online.
Satu keluarga tak menyangka pesta perayaan ulang tahun itu berujung duka.
Baca juga: Tragedi Kue Ulang Tahun Renggut Nyawa Bocah Kelas 5 SD
Baca juga: 52 Orang Diduga Keracunan Takjil yang Dibagikan di Jalanan Jember
Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil saat Perjalanan Mudik, 1 Tewas
Insiden ini terjadi di Punjab, India Utara.
Kakek Manvi, Harban Lal mencatat, nama toko roti di tagihan dan toko roti yang dipesannya tidak sama.
Hal itu menimbulkan spekulasi toko roti itu beroperasi dengan infrastruktur minimal dengan pengaturan ruangan yang kecil untuk memenuhi pesanan online.
"Kami juga memantau konsep cloud kitchen ini karena nama toko roti ini terus berubah di Zomato," ujar seorang pejabat kepolisian setempat, Sarfaraz Alam, dilansir dari Independent, via Kompas.com.
Toko roti seperti itu biasanya mengemas makanan dari lokasi pusat dan menawarkan fleksibilitas serta efektivitas biaya dalam operasi mereka.
Untuk mengusut penyebab kematian Manvi, keluarganya membawa sampel kue ulang tahun tersebut ke departemen kesehatan setempat.
Korban merasa mual dan haus
Insiden nahas itu terjadi di hari ulang tahun Manvi, tepatnya pada Minggu (24/3/2024) di Punjab, India utara.
Saat itu, keluarga Manvi memesan kue ulang tahun melalui aplikasi pesan antar makanan online.
Mereka kemudian menyantap kue tersebut di malam hari, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Sebuah video keluarga yang tengah merayakan ulang tahun Manvi menjadi viral setelah kematiannya.