Beberapa akun media sosial membagikan kronologi kasus tersebut di antaranya akun @sangtutor_ di TikTok yang membagikan rekaman suara dari pernyataan bersalah dari NJI.
Kemudian, sebuah akun X/Twitter @o98756283863682 mengunggah utas berjudul ‘PELAKU KEKERASAN SEKSUAL ANAK BASKET UND*P. A THREAD’ , utas itu dibagikan Senin, 15 April 2024.
Dalam utas tersebut, terdapat video pengakuan terduga pelaku berinisial NJI, mahasiswa jurusan Psikologi.
"Saya mengakui kalau saya melakukan kekerasan seksual,” tuturnya seperti dalam rekaman video tersebut.
Adapula surat pernyataan disertakan dalam utas.
Surat itu dibubuhi tanda tangan dan nama terang NJI serta bermaterai 10 ribu.
Surat itu menyatakan bahwa NJI mengakui perbuatannya, meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Seperti yang tertulis di dalam kronologi, kejadian tersebut terjadi pada rentang Selasa-Rabu, 14-15 November 2023.
Antara korban dan NJI punya hubungan pertemanan. NJI adalah anak psikolog yang dimana sangat membantu dan selalu membantu korban jika korban butuh, sedih dan stress.
Korban meminta tolong bukan pertama kalinya pada NJI untuk mendengarkan keluhan korban. Korban sangat percaya dengan NJI karena dia adalah seorang dengan tipikal a good listener atau pendengar yang baik.
Terlebih, sebelum kejadian korban sedang mengalami stress berat. meminta tolong pada NJI adalah salah satu cara korban untuk mengurangi stress karena dia sudah sering membantu korban.
Selanjutnya, korban dan NJI bertemu di depan kos korban (kos khusus perempuan) karena biasanya korban dan dia berinteraksi di depan kosan korban.
Namun, kala itu, NJI menyarankan bercerita di kosannya yang mana korban mengira akan bercerita di depan kosannya.
Ternyata perkiraan korban salah, korban malah diajak masuk ke kamar kos dia lalu ditawari meminum alkohol.
Korban sempat menolak tetapi akhirnya minum bersama. Ketika terpengaruh alkohol itu, korban mendapatkan kekerasan seksual dari NJI.