Mutrikah optimistis pelaksanaan tradisi syawalan bisa menarik kunjungan wisatawan di Kabupaten Kudus.
Memberikan dampak multiplier effect terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, kesejahteraan masyarakat, hingga kemajuan pariwisata.
Sehingga tradisi budaya yang digelar memiliki makna bagi masyarakat, termasuk upaya mengembangkan wisata di Kota Kretek.
"Pesan saya bahwa kebudayaan seperti tradisi syawalan di masyarakat tidak asing lagi. Dibentuk dengan nilai-nilai adat istiadat yang tidak menyimpang dengan norma-norma keagamaan," ujarnya. (Rad)