Meski Kalah, Wakapolda Jateng Puas Timnas Indonesia U23 Mengharumkan Merah Putih di Kancah Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi menggelar nonton bareng (nobar) timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Mapolda Jateng, Semarang.

Namun Garuda Muda belum bisa membongkar rapartnya tembok pertahanan Uzbekistan.

Hingga akhir babak pertama, skor masih sama kuat 0-0 untuk Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan.

Babak Kedua

Timnas U23 Indonesia masih berada di bawah tekanan Uzbekistan setelah turun minum.

Jarak antar lini yang terlalu jauh dan ditutupnya ruang gerak membuat Garuda Muda sulit keluar dari tekanan.

Menit ke-56, Alisher Odilov, mengancamm namun tendangannya tipis menyamping di gawang Ernando.

Dua menit kemudian, Shin Tae-yong dikartu kuning karena melakukan protes setelah para pemain Timnas U23 Indonesia diberi kartu dari wasit.

Uzbekistan masih mendominasi serangan. Pergerakan cepat dan shooting keras mereka berkali-kali membuat Ernando jatuh bangun.

Menit ke-61, Timnas U23 Indonesia merobek gawang Uzbekistan lewat kaki Ferarri.

Memanfaatkan umpan lambung dari Pratama Arhan, Ramadhan Sananta berhasil menguasai bola di depan gawang.

Bola diumpan kepada Ferarri yang kosong tanpa penjagaan.

Pemain Persija Jakarta itu langsung melepaskan tendangan keras yang tak bisa dijangkau kiper Uzbekistan.

Nahas, gol Ferarri dianulir wasit setelah mengecek video VAR. Ramadhan Sananta dianggap offside lebih dulu.

Keputusan wasit tersebut membuat mental dan konsentrasi Garuda Muda turun.

Hasilnya, tak lama kemudian gawang Garuda Muda dijebol oleh Khusain Norchaev memanfaatkan umpan silang dari Muhammadkodir Hamraliev.

Skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Uzbekistan.

Halaman
1234

Berita Terkini