TRIBUNJATENG.COM - Kasatpol PP Bone, Andi Akbar, mengungkapkan bahwa dalam rentang Januari hingga Mei 2024, 2 anggota Satpol PP Kabupaten Bone telah dipecat karena terlibat dalam penggunaan narkoba jenis sabu.

Keputusan ini sebagai wujud komitmen pihaknya untuk memberantas penggunaan narkoba di kalangan anggotanya.

"Anda memang sudah komitmen 5 tahun lalu kalau ada anggota yang terkena narkoba akan kami keluarkan," kata Andi Akbar saat dihubungi Tribun Timur pada Senin (6/05/2024).

Andi Akbar juga menjelaskan bahwa selama periode ini, 2 orang anggota Satpol PP telah dipecat karena penyalahgunaan narkoba.

Hal ini menambah total menjadi 5 anggota yang telah dikeluarkan dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir akibat terlibat kasus narkoba.

"Pihak kami setiap tahun mengeluarkan anggota Satpol PP karena terlibat kasus narkoba.

Tahun pertama juga 2 orang. Tahun kemarin juga ada 1 orang," tambahnya.

Selain itu, ia menjabarkan masuknya peredaran narkoba di kalangan Satpol PP

"Kan dipihak satpol itu berkerumun, jadi kalau misalnya si A selalu sama-sama dan terindikasi memakai narkoba, maka kami dari internal Satpol PP juga melakukan pendalaman untuk memastikan apakah temannya ini juga terlibat atau tidak" ujarnya.

"Dengan cara melakukan pengecekan tes urin, dan untuk yang AA ini memang sebelumnya berteman baik dengan saudara N yang terlebih dahulu diamankan" ujarnya.

Sebelumnya sebanyak 50 Personil satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bone melakukan Tes Urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone ( BNNK BONE). Jalan Stadion Lapatau Watampone.

1 dari 50 orang yang mengikuti tes urine dinyatakan positif Amfetamin, Methamfetamin inisial AA.

"Dari 50 orang yang mengikuti tes urin, 1 orang dinyatakan positif Amfetamin, Methamfetamin inisial AA. Dan akan kami keluarkan" ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terlibat Narkoba, 2 Anggota Satpol PP Bone Sulsel Dipecat