Berita Kudus

Puluhan Produk Kota Kretek Dikenalkan ke Kancah Nasional, Siap Jajaki Event Internasional

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pentas budaya Caping Kalo lewat seni tari Cahya Nojorono dari Kudus dibawa ke Pentas Duta Seni 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu - Minggu (11-12/5/2024).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus sukses mengenalkan lebih dari 50 produk budaya, kesenian, kuliner, dan ekonomi kreatif (Ekraf) khas Kota Kretek ke kancah nasional melalui pagelaran Pentas Duta Seni 2024 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada, Sabtu - Minggu (11-12/5/2024).

Produk unggulan Kabupaten Kudus seperti kopi muria, kuliner khas daging kerbau, olahan parijoto, batik khas Kudus, dan beberapa produk kerajinan Ekraf laris manis diminati pengunjung.

Pertunjukan tari caping kalo, dolanan anak, hingga pertunjukan drama kolosal Kayu Naga Muria sukses menghibur pengunjung dalam pagelaran Pentas Duta Seni 2024 yang berlangsung dua hari. 

Baca juga: Tren Positif Persiku Kudus di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional, Kali Ini Menang Lawan Unsa FC

Kepala Disbudpar Kudus, Mutrikah mengatakan, lebih dari 50 produk khas Kabupaten Kudus dalam bentuk kuliner, produk budaya, kesenian, produk UMKM, hingga potensi pariwisata yang dibawa dan diperkenalkan ke tingkat nasional melalui Pentas Duta Seni 2024 di Jakarta diminati pengunjung.

Pengunjung antusias melihat beragam dolanan anak dari Kudus yang dibawa ke Pentas Duta Seni 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu - Minggu (11-12/5/2024).

Dalam kegiatan tersebut, pelaku seni budaya dari Kabupaten Kudus juga menampilkan pertunjukan budaya dan kesenian, hingga dolanan anak.

Disbudpar berkomitmen untuk terus berupaya memperkenalkan produk-produk potensi Kabupaten Kudus ke tingkat nasional hingga internasional. 

"Sejauh ini promosi baru dilakukan di tingkat nasional, menggaungkan semua potensi yang dimiliki Kabupaten Kudus ke kancah nasional. Namun, produk potensi Kudus sebenarnya sudah siap menjajaki level internasional," terangnya, Selasa (14/5/2024).

Mutrikah berharap, Disbudpar ke depan bisa menyiapkan kegiatan promosi untuk mengenalkan produk lokal Kudus ke kancah internasional. 

Supaya produk-produk karya masyarakat Kota Kretek lebih dikenal sampai ke mancanegara. 

Semakin luas jangkauan promosi produk, lanjut dia, nantinya berimbas positif pada tingkat kunjungan ke Kabupaten Kudus. 

Serta dapat memberikan multiplier effect bagi kemajuan pariwisata, kebudayaan, kesenian, dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kudus. 

"Dalam waktu dekat, kegiatan yang sama bakal digelar kembali dalam sebuah event Jambore Pokdarwis tingkat Jawa Tengah di Balai Jagong Kudus pada 18-19 Mei," tutur dia. 

Baca juga: Tak Bisa Mengelak, 16 Remaja di Kudus Kepergok Polisi Pesta Miras di Balai Jagong, Begini Nasibnya

Pj Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menyampaikan, Kudus merupakan daerah yang kaya akan kesenian, kebudayaan, sejarah, kearifan lokal, hingga kulinernya.

Keikutsertaan dalam pentas duta seni yang digelar di Anjungan Jawa Tengah TMII merupakan ikhtiar untuk semakin memperkenalkan potensi yang dimiliki Kudus.

Selain itu, banyak juga kekayaan alam dan kerajinan yang menjadi ciri khas Kabupaten Kudus dan layak untuk dikenalkan kepada masyarakat luas. (Sam)


 

Berita Terkini