TRIBUNJATENG.COM, JAGAKARSA - Kasus pembunuhan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini pernah menggegerkan beberapa waktu lalu.
Seorang ayah tega membunuh empat anaknya dimulai dari yang paling kecil hingga si sulung.
Ia kemudian melukai dirinya mengunakan pisau dapur.
Lalu ia menuliskan pesan untuk istri yang saat itu di rumah sakit memakai darahnya.
Pria tersebut adalah Panca Darmansyah.
Berkas perkara Panca Darmansyah kini dinyatakan lengkap atau P21.
• 3 Cewek Nekat Jadi Perampok, Semprot Korban Pakai Obat Nyamuk dan Menyekapnya, Gasak Uang Jutaan
Polisi juga telah melimpahkan berkas perkara dan tersangka ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
"Sudah tahap dua, nanti segera akan kita selesaikan," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Selatan Haryoko Ari Prabowo, Rabu (15/5/2024).
Haryoko menjelaskan, pihaknya bakal secepatnya melimpahkan berkas perkara kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Pelimpahan berkas ke PN Jakarta Selatan akan dilakukan dalam satu hingga dua pekan ke depan. Dengan demikian, Panca Darmansyah akan segera diadili.
"Jadwal sidang belum ada, karena kami belum limpahkan. Dalam waktu dekat mudah-mudahan dalam seminggu dan dua minggu ke depan. Dia (tersangka ditahan) di Cipinang," ujar Kajari.
Panca menghabisi nyawa empat anak kandungnya di rumah kontrakan yang ditempati bersama sang istri di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, Panca dan istrinya, DM, masih berkomunikasi beberapa jam sebelum peristiwa pembunuhan melalui aplikasi WhatsApp.
"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali. Tetapi melalui percakapan di WhatsApp," kata Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.
Saat itu DM masih dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.