TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Mahasiswi berinisial NA (21), warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban penganiayaan mantan kekasihnya, HI.
NA dikabarkan mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya.
NA pun melaporkan mantan pacarnya tersebut ke polisi.
Baca juga: Yudhi Kehilangan Telinga Akibat Dianiaya 2 Pria karena Masalah Utang
Kakak kandung NA berinisial WA menjelaskan, peristiwa bermula saat terduga pelaku HI mencoba menerobos kamar indekos NA.
"Katanya ini (korban) sudah tidur, cuman ini teralis kuncian (pintu) seperti ada mau yang mau buka terus, jadi bangun," jelas WA dikonfirmasi awak media, pada Minggu (19/5/2024) malam.
Diketahui peristiwa itu terjadi di salah satu indekos di Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/5/2024).
WA menjelaskan, saat itu HI berhasil membuka pintu indekos adiknya melalui jendela kamar.
Sadar dengan hal itu, NA mencoba menahan pintu yang hendak diterobos HI.
"Cuman kita taumi (kita semua tahu) perbedaan tenaga laki-laki sama perempuan, jadi berhasil terbuka itu pintu," katanya.
WA menjelaskan, pemicu penganiayaan diduga lantaran HI tidak terima ketika diputuskan oleh NA.
Berbagai cara NA pun lakukan agar tidak lagi diganggu HI, termasuk berbohong bahwa ponsel miliknya sedang diservis.
"Iya pernah pacaran katanya.
Nah, sebelumnya ini anak (korban) bicara ke salah satu temannya (pelaku) bahwa handphone-nya rusak.
Nah pas datang itu malam, dia (pelaku) dapat itu handphone," bebernya.
HI pun tambah naik pitam saat mencoba meminta password handphone NA.