Namun pada intinya, dia menambahkan, revisi dilakukan agar impor di Tanah Air bisa dikendalikan. “Semangatnya kami waktu itu kan agar impor dikendalikan, yah pemerintah ratas ya. Tetapi dalam implementasinya enggak mudah gitu, jadi direvisi,” terangnya. (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Baca juga: Pilgub Jateng 2024 PKB Ttap Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur Jateng
Baca juga: Kondisi Terkini Tukul Arwana, kembali Tampil di TV Bersama Raffi
Baca juga: Kata SYL soal Istri Terima Uang Rp30 Juta Per Bulan dari Kementan
Baca juga: Febri Diansyah Yakin Dana Bersumber Pribadi, Akui Terima Rp 3,1 M saat Dampingi SYL di Penyidikan