TRIBUNJATENG.COM -- Syamsul Aulia Rahman Ketua DPC PKB Cilacap siap maju menjadi bakal Calon Bupati Cilacap setelah selesai menjalani jabatannya sebagai Wakil Bupati Cilacap periode 2017-2022.
Berikut wawancara khusus Syamsul Aulia Rahman dengan Tim Tribunjateng.com.
Apa persiapan menuju Pilkada 2024?
Pada tahun 2022, saya sudah purna tugas sebagai Wakil Bupati Cilacap. Setelah itu, saya sebagai ketua DPC PKB Cilacap, sudah selesai menjalani Pilpres dan Pileg dan saat ini menyiapkan untuk Pilkada 2024 terutama di Cilacap. Sembari menyiapkan segalanya, aktivitas saya sehari-hari sebagai pengusaha, politikus sekaligus pemimpin keluarga.
Bagaimana perkiraan dukungan masyarakat Cilacap?
Saat menjadi ketua partai, saya menampung aspirasi masyarakat dan mereka menginginkan saya maju Pilkada 2024. Mendengar dukungan masyarakat dan internal dari Partai PKB, saya merenung dan memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati Cilacap di Pilkada 2024 ini.
Alhamdulillah, respons masyarakat ketika saya maju Pilkada 2024 ini sangat positif. Saya dianggap sebagai tokoh muda, putra daerah, lahir dan besar di Cilacap. Dorongan masyarakat sangat kuat dan saya yakin untuk maju. Anak muda harus berani tampil dan mengubah daerah menuju kemajuan.
Apa modal keberanian Anda masih muda maju Bakal Calon Bupati?
Karena anak muda memiliki integritas, meski minim pengalaman dengan para senior, tetapi anak muda memiliki kekuatan semangat untuk belajar dan mau berinovasi perubahan dan kemajuan sehingga ketika anak muda terjun berpolitik maka bisa memberi warna dan makna tersendiri.
PKB partai yang open, untuk merekrut pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Cilacap, nanti secara mekanisme akan dilakukan seleksi, kemudian PKB akan menimbang dan memutuskan siapa yang layak untuk maju sebagai calon Bupati Cilacap.
Selainj itu, kita harus berkoalisi dengan partai yang lain karena kursi PKB di DPRD Cilacap hanya memiliki 8 kursi sehingga harus berkoalisi.
Bagaimana komunikasi dengan parpol lain?
Saat ini komunikasi yang terjalin dengan parpol lain terjalin baik, sehingga nanti di bulan Juni atau Juli sudah keluar rekomendasi. Sehingga masih koordinasi dan konsolidasi terkait siapa wakil yang cocok mendampingi saya dan keputusan lainnya.
Menurut anda, siapa yang cocok mendampingi Anda?
Saya siap dipasangkan dengan siapapun tidak masalah, karena PKB harus menjalin komunikasi dengan partai lain, maka kita akan membuat survei, bisa jadi ada kader partai internal yang lain yang pontensial. Prinsipnya sosok itu punya niat baik membangun Cilacap dan berkomitmen memberantas korupsi.
Mungkin ada kriteria cocok pendampingnya?
Kriteria khusus tidak ada. Tapi saya menekankan bawah Cilacap ini merupakan wilayah terluas di Jawa Tengah dan jumlah penduduk terbanyak kedua di Jateng. Saya berharap memiliki wakil yang tahu potensi Cilacap, karena daerah ini sangat potensial.
Saya berharap wakil saya nanti mau bekerja keras, memahami seluk-beluk Cilacap dan harus memiliki komitmen untuk memberantas korupsi dan tidak main proyek. Karena itu merugikan masyarakat.
Apa visi misi akan jadi balon Bupati Cilacap?
Cilacap harus mandiri, punya potensi maju dan menarik investasi. Tak hanya itu, Cilacap harus aman dan nyaman bagi masyarakat, investor dan pengusaha. Dengan potensi yang ada, saya yakin Cilacap bisa jadi percontohan untuk daerah lain. (tribunjateng.com/waw)
Baca juga: Tenun Wastra Cakro Manggilingan, Manfaatkan Daun Mangga dan Kulit Pohon Mahoni untuk Pewarna Alami
Baca juga: Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN, KPK Sita Dokumen Transaksi Gas
Baca juga: Buah Bibir : Catherine Wilson tentang Gugatan Nafkah Rp 800 Juta Ditolak
Baca juga: AS dan Arab Suadi Kerjasama untuk Membuka Kembali Pembicaraan Normalisasi antara Saudi dan Israel