"Jika ada hal -hal yang tidak baik, akan dibenahi."
"Ini jadi ikhtiar bersama agar memberikan kontribusi bibit atlet di tingkat nasional," ucapnya.
Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, pembinaan atlet dilakukan semua cabor yang ada, baik cabor yang kurang populer atau populer diapresiasi sama.
Antara lain seperti pemerataan fasilitas berlatih dan penyediaan sport centre bagi atlet sehingga tetap berlatih, dan tetap berjuang meningkatkan prestasi.
"Kini kami tengah menyiapkan atlet untuk ajang menjelang kejuaraan multievent PON XXI di Aceh dan Sumut pada September 2024," paparnya. (*)
Baca juga: Innalillahi, Pria Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Baliho
Baca juga: "Kami Menyebutnya Es Teh Manis" Kata Bayu Eks Tersangka Kasus Penggelapan Mobil Rental di Jateng
Baca juga: Curhat Pilu Pedagang Pasar Babe Kudus, Terkatung-katung Tanpa Kepastian Pasca Kios Terbakar
Baca juga: Sekda Jateng Dorong BLUD Kesehatan Kedepankan Pelayanan Masyarakat