Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, di depan gapura Desa Medini gang 6. ditemukan beberapa bekas bercak darah berceceran di jalan tersebut.
Humas Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus, dr Loekmono Hadi, dr Taura Avensia mengatakan dugaan kematian korban lantaran luka bacok.
"Penyebab utama kematian luka di dada atas kiri sedalam 8cm panjang 3cm tembus rongga dada," ujar dr Taura, Selasa (21/5/2024).
Dia mengatakan dari luka tersebut diindikasikan berasal dari senjata tajam berjenis celurit.
"Kemungkinan, melihat rapinya robekan indikasi sajam sejenis clurit. Darah dalam rongga dada sebanyak 1.000 ml," sambung dr Taura.
Selain itu luka kedua, yakni lebar 1cm dengan pola yang tidak beraturan, berkedalaman sekitar 2cm.
"Dari indikasi luka kedua diduga berasal dari tusukan sejenis drei (obeng)," ungkapnya. (Rad)