"Untuk itu wajib didorong lagi, karena kuota masih banyak," paparnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, ia meminta semua pihak membantu. Baik mengenai peningkatan produktivitas dan kualitas hingga pelaksanaan ekspor.
Ia juga mengakui masih banyak kendala yang dihadapi dalam hal ekspor produk manioc ke Inggris dan Uni Eropa.
Seperti kualitas produk, persaingan internasional, non tariff measure hingga infrastruktur dan logistik.
"Namun upaya-upaya telah dilakukan, misalnya melakukan negosiasi perdagangan internasional, promosi produk hingga pembinaan eksportir. Semua dilakukan untuk meningkatkan ekspor manioc karena peluangnya sangat besar, kedepan kami bersama Pemprov Jateng akan fokus ke hal tersebut," imbuhnya. (*)