TRIBUNJATENG.COM - Bingung bagaimana mengolah daging kurban agar empuk dan tidak bau prengus?
Yuk disimak tipsnya. Bisa dicoba untuk menghasilkan masakan yang terbaik sesuai selera.
Mulai dari sate, gulai, rendang, tongseng, hingga tengkleng.
Sebab, salah mengolah daging kambing bisa membuat teksturnya keras atau baunya tetap prengus.
Ada banyak cara mengolah daging kurban yang benar dari para koki profesional, bisa diikuti berikut ini.
Tips mengolah daging kurban
1. Potong daging berlawanan arah serat
Demi mendapatkan tekstur yang empuk, arahkan pisau melawan serat saat memotong daging sebelum dimasak.
“Jangan ngikut serat, kita lihat dulu seratnya kemana, kalau sudah ketemu bilang dipotong berlawanan arah seratnya,” kata Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon.
Semakin pendek serat daging, semakin cepat daging dimasak dan empuk tanpa overcooked atau alot.
2. Buang selaput putihnya
Daging kambing yang baru disembelih, sebaiknya dipotong bagian selaput putihnya agar tekstur keseluruhannya tidak keras.
Bagian yang disebut connective tissue atau selaput putih ini berada di sekitar daging kambing, bisa dibuang sampai didapat bagian daging tanpa urat atau tanpa otot.
Sebab, selaput putih dan urat daging kambing merupakan dua hal menyebabkan daging kambing menjadi keras.
3. Boleh cuci daging kurban atau tidak?
Executive Chef Aprez Catering Stefu Santoso mengatakan, daging kurban boleh dicuci, boleh juga tidak dicuci sebelum diolah.