Opini

Penanganan Terpadu: Kunci Peningkatan Keterampilan Literasi Numerasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Medi Yusva, Koordinator Regional Jawa Tanoto Foundation

Bentuk dukungan berupa dana hibah salah satunya yang dapat dialokasikan sesuai kebutuhan sekolah atau komunitas penggerak, seperti pelatihan peningkatan literasi dan numerasi untuk guru.

Organisasi filantropi dan swasta dapat pula berperan sebagai penyelenggara program pelatihan bagi guru, calon guru, dan tenaga pendidik lainnya untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajar dan mengelola program literasi dan numerasi.

Bentuk dukungan lainnya dapat berupa advokasi kebijakan pendidikan yang mendukung peningkatan keterampilan literasi numerasi di tingkat lokal ataupun nasional melalui peran aktif dalam berdialog dengan pemerintah terkait menciptakan kebijakan baru yang relevan.

Hal ini masuk pada tingkat Makrosistem yang mencakup kebijakan pendidikan dan nilai-nilai budaya yang mendukung pentingnya literasi dan numerasi, serta memastikan dukungan kebijakan yang tepat.

Cerdas dan Kompeten

Pada tingkat Kronosistem, kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan organisasi eksternal menciptakan perubahan berkelanjutan dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Hanya dengan bekerja sama dan saling mendukung, visi misi tercapainya peserta didik menjadi masyarakat yang cerdas dan kompeten dalam menghadapi tantangan zaman dapat diwujudkan.

Pendekatan ilmiah yang melibatkan berbagai aspek menjadi kunci dalam peningkatan keterampilan literasi dan numerasi. Melalui upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta mampu meningkatkan keterampilan literasi numerasi secara signifikan.

Penanganan terpadu ini memastikan bahwa semua sistem lingkungan bekerja bersama untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik secara holistik dan berkelanjutan. Guna mencapai tujuan ini, maka dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak untuk terus berkolaborasi memajukan keterampilan literasi dan numerasi Indonesia. (*)

Baca juga: Nilai Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Baca juga: Empat Ribu Warga Terdampak Banjir Nias Mengungsi

Baca juga: Iptu Rudiana Dilaporkan ke Polres, Kuasa Hukum Saka Tatal Duga Ada Rekayasa dalam Kasus Vina Cirebon

Baca juga: ALASAN Warga Kembalikan Sampah ke Rumah Pembuang, Untuk Efek Jera

Berita Terkini