Slamet Pamuji menyampaikan, Pemkab Blora telah menyiapkan hadiah dengan total Rp 100 juta.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, caranya gampang.

Bagi masyarakat atau konsumen untuk setiap pembelian makanan atau minuman Rp 20.000 pada restoran atau rumah makan tertentu akan mendapatkan 1 kupon dan berlaku kelipatannya. 

Ketentuannya, untuk pembelian dilakukan pada periode Juli-Desember 2024, membayar pajak 10 persen dan tercantum dalam nota pembelian.

Lalu melakukan upload nota pembelian dan mengisi identitas pada aplikasi melalui barcode yang tersedia di restoran atau tempat makan.

“Bagi konsumen yang jajan senilai Rp 20.000 dan kelipatannya, akan dapat kupon elektrik dan berhak ikut undian."

"Semakin banyak kuponnya, kemungkinan mendapatkan hadiah semakin besar,"

"Dengan program ini tentu akan bisa mengangkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak restoran," terangnya.

Program 'Ambyar Pak To' juga ditujukan kepada Wajib Pajak, yaitu restoran atau rumah makan yang dipasang alat rekam pajak. 

Penilaian didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu oleh tim penilai. 

Saat launching program, Pemkab Blora mengundang 165 pelaku usaha, dimana 35 di antaranya sudah dipasang tapping box, sementara lainnya belum. 

Apabila di luar 165 pelaku usaha tersebut ingin mengikuti program, BPPKAD Kabupaten Blora tetap memberikan kesempatan termasuk dengan memasang poster. (*)

Baca juga: Erny Veronica Usai Pisah Sambut Kajari Kendal: Proses Hukum Kasus Tanah Desa Botomulyo Tetap Lanjut

Baca juga: Pilkada 2024, Mbak Dewi Pengusaha Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang Resmikan Posko Pemenangan

Baca juga: Inilah Sosok PA, Wanita yang Bersama Virgoun di Rumah Kos Ampera, Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Baca juga: BREAKING NEWS, Kota Solo Tuan Rumah Peparnas Oktober 2024, Gantikan Sumut yang Undur Diri