TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Lembaga Riset dan Publikasi Pusaka Media Nusantara, menyelenggarakan simulasi pertanyaan terbuka (spontan) terkait peta persaingan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tegal 2024. 

Dari simulasi 10 nama calon Bupati Tegal pada pertanyaan spontan tersebut, Petahana Umi Azizah, merupakan calon bupati dengan perolehan tertinggi dibanding 9 calon lainnya. 

Direktur Eksekutif Pusaka Media Nusantara Edi Purwanto menjelaskan, survei dilakukan pada tanggal 10-14 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden yang tersebar dari 281 desa, dan 6 kelurahan di Kabupaten Tegal. 

Lembaganya memotret popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas 10 tokoh yang disebut-sebut maju dalam Pilkada Kabupaten Tegal. 

"Hasil survei menunjukkan, dari sisi popularitas Umi Azizah adalah calon bupati yang paling dikenal publik (92 persen). Disusul Dewi Aryani (44 persen), Ishcak Maulana Rohman (35 persen), Muhammad Mu'min (25 persen), Hutri Agus Mardiko (15 persen), M. Adhi Prasetyo (14 persen), Rosa Mulya Aji (10 persen). Sementara calon lainnya berada di bawah 10 persen," jelas Edi Purwanto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (27/6/2024). 

Dilihat dari kedisukaan (akseptabilitas), sambung Edi, Petahana Umi Azizah masih menduduki urutan teratas dengan perolehan 80,5 persen. 

Kemudian Dewi Aryani 28,5 persen, Ishcak Maulana Rohman 25,5 persen, Muhammad Mu'min 11,5 persen, Hutri Agus Mardiko 10 persen, M. Adhi Prasetyo 9 persen, dan Rosa Mulya Aji 8 persen. 

Sementara itu, dalam simulasi 10 nama calon Bupati Tegal pada pertanyaan terbuka (spontan), sebanyak 31,75 persen responden akan memilih Umi Azizah. 

Disusul Dewi Aryani 19 persen, Ishcak Maulana Rohman 15 persen, Muhammad Mu'min 4,75 persen, Rosa Mulya Aji 3,75 persen, Aziz Fauzan 3,5 persen, M. Adhi Prasetyo 3,5 persen, Ahmad Subekhi 3,25 persen, Hutri Agus Mardiko 2,75 persen, dan Susyanto 2,75 persen. 

"Sementara responden yang tidak menjawab atau merahasiakan jawaban sebanyak 2,75 persen, dan responden yang belum memutuskan sebanyak 5,5 persen," ungkap Edi. 

Edi Purwanto menerangkan, tingginya popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Umi Azizah dikarenakan faktor posisinya sebagai petahana bupati. 

Sementara itu menurut Edi, survei ini dilakukan sebagai riset pendahuluan dikarenakan belum adanya pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal, terkait calon definitif yang akan berlaga di Pilkada 2024. 

“Apa yang kami lakukan ini sebagai riset pendahuluan. Nantinya, kami akan kembali melakukan survei pada awal September 2024, ketika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal telah definitif,” pungkasnya. (dta)