TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - 13 orang mengalami luka seusai bus Pelita Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jambean Kabupaten Kediri pada Selasa (2/7/2024).
Penyebab kecelakaan itu pun diungkap oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto.
Disebutkan jika sopir bus banting setir karena kaget ada truk di depannya saat hendak menyalip mobil colt diesel, sehingga mengakibatkan bus terguling dan belasan orang terluka.
Baca juga: Kecelakaan Ertiga Tabrak Truk Box Dari Arah Belakang di Tol Pejagan-Pemalang, 2 Tewas 1 Luka Berat
Baca juga: Pengemudi Mobil Espass Tewas Terbakar di SPBU Bakalan Pati, Ini Kata Pertamina
Bus Pelita Indah dengan trayek antarkota Trenggalek-Surabaya terguling di Jalan Raya Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (2/7/2024).
Akibat kecelakaan tunggal bus bernomor polisi AG 7410 UZ itu, 13 orang mengalami luka-luka.
Mereka terdiri dari penumpang serta kru bus.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto mengatakan, seluruh korban yang terluka tersebut sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Korban luka ringan."
"Semuanya dibawa ke RS Arga Husada Kediri,” ujar Iptu Budi Winariyanto seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (2/7/2024).
Adapun kronologi kejadian itu, kata Iptu Budi, bermula saat bus yang disopiri Sugiono (55) warga Diwek, Kabupaten Jombang itu melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah Kabupaten Tulungagung menuju Surabaya.
Baca juga: Ambulans RS di Kudus Siap Jemput Bola Pasien Kecelakaan, On Call 24 Jam Nonstop
Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Vs Mio di Magelang, Nyawa Pemotor Melayang
Sesampainya di lokasi kejadian, bus tersebut berupaya mendahului sebuah mobil colt diesel yang ada di depannya.
Bus dengan ciri kelir biru putih tersebut menyalip terlalu ke kanan sedangkan dari arah depan atau arah berlawanan datang melaju truk gandeng.
“Sehingga kendaraan Bus Pelita Indah AG 7410 UZ membanting ke kiri, lalu oleng hingga terguling ke kiri."
"Maka terjadilah kecelakaan itu,” lanjut Iptu Budi Winariyanto.
Kini bus tersebut sudah diangkat menggunakan alat berat.