TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - PUDAM Tirta Lawu Karanganyar bersama Kejaksaan Negeri mengecek sumber air yang digunakan untuk pasokan air ke kawasan Paralympic Training Center (PTC) yang berada di wilayah Kelurahan Delingan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Sebelumnya tim yang dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Paralympic Paris 2024, Reda Manthovani didampingi Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi serta rombongan mengecek perkembangan pembangunan PTC yang berada di Kelurahan Delingan pada Kamis (27/6/2024) pagi.

Pengecekan tersebut dilakukan untuk persiapan pelepasan kontingen Indonesia yang akan mengikuti ajang Paralympic Paris 2024. Dalam pengecekan tersebut tim meminta pemda untuk mendukung khususnya pasokan air ke kawasan PTC.

"Hari ini bersama Kejaksaan Negeri Karanganyar dan pihak NPC melakukan MC0 di sekitar Karangpandan, ada pipa distribusi akan disambungkan dengan pipa 4 yang langsung mengarah ke NPC (PTC)," kata Dirut PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Dia menuturkan, penyambungan pipa untuk pasokan air ke kawasan PTC tersebut dipastikan tidak menggangu pasokan air ke pelanggan PUDAM Tirta Lawu. Adapun proyek pembangunan tersebut menelan anggaran Rp 1,99 miliar. Lanjutnya, anggaran yang semula untuk pembangunan gedung dialihkan ke pembangunan pipa ke kawasan PTC guna mendukung proyek strategis nasional.

"Debit air 20 liter per detik tapi dari NPC untuk tahap pertama hanya 10 liter per detik dulu. Besok pagi kita kerjakan karena 20 Agustus 2024 sudah pelepasan kontingen," tuturnya.

Kasi Datun Kejari Karanganyar, Agus Rudiawan mengatakan, akan mengevaluasi pembangunan pipa yang dilakukan PUDAM Tirta Lawu secara berkala.

"Tugas kita mendampingi secara hukum agar proyek strategis nasional ini tetap berjalan sesuai koridor hukum," terangnya. (Ais)