Berita Regional

Kawanan Perampok Satroni SPBU di Sleman, Seorang Operator Kena Sabetan Senjata Tajam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Kami mengecam usaha perampokan disertai penganiyaan dengan senjata tajam tersebut. Harapan kami, pelaku dapat ditangkap oleh aparat penegak hukum dan dihukum sesuai peraturan perundang-undangan," pungkasnya.

Polisi masih memburu pelaku

Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun mengatakan, pelaku yang berjumlah empat orang terlihat memiliki gerak-gerik mencurigakan saat sedang antre di pengisian BBM.

"Penjaga SPBU sudah curiga, kemudian langsung mengunci laci penyimpanan uang. Kemudian setelah antrean sepi, salah satu pembonceng menghampiri korban (petugas SPBU)," ujarnya terpisah.

Kemudian secara tiba-tiba pelaku meminta uang dan mengeluarkan senjata tajam dari lengan kanan yang ada di dalam jaketnya.

Pelaku kemudian menyabetkan pedang dan mengenai sikut serta tangan kanan korban.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa tidak ada kerugian material dan korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di siku tangan sebelah kanan dan mendapatkan dua jahitan di Rumah Sakit Mitra Sehat," kata Salamun.

Ia menyampaikan, saat adanya laporan, personel dari Polsek Gamping langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di RS Mitra Sehat dan mendatangi korban di rumah.

Akan tetapi, pelaku klitih dan begal dalam kasus tersebut belum ditangkap. Saat ini, kasus masih ditangani oleh Polsek Gamping.

"Doakan saja diberi kemudahan untuk diungkap pelakunya, dan pesan buat masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. Kejahatan terjadi karena niat dan kesempatan," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Upaya Perampokan di SPBU Sleman, Ini Kata Pertamina dan Polisi"

Baca juga: Viral Pernikahan Gadis Belia di Bawah Umur dengan Kakek 75 Tahun, Karena Cinta?

Berita Terkini