Berita Blora

Kembali Terjadi, Petani Lansia di Kedungtuban Tewas Tersetrum Arus Listrik Jebakan Tikus

Penulis: M Iqbal Shukri
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban lansia yang tersetrum arus listrik jebakan tikus di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, ditemukan dalam kondisi tengkurap, Minggu (7/7/2024).

TRIBUNJATENG.COM, BLORA -  Nasib nahas menimpa Jamhari (69) warga Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, tewas akibat tersetrum arus listrik jebakan tikus, Minggu (7/7/2024).


Pasalnya, kejadian warga tewas akibat tersetrum aliran listrik jebakan tikus bukan hanya kali ini saja.


Kapolsek Kedungtuban, Iptu Setyo Hadi Pramono, mengatakan kejadian itu  terjadi sekira 16.30.


Iptu Hadi menjelaskan kronologi kejadian tewasnya korban. 


"Korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Sahari (53), yang saat itu sedang mengairi benih padi di sawahnya,"


"Sawah milik Sahari, berada di sebelah selatan dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) berjarak kurang lebih 100 m," katanya, kepada Tribunjateng, Senin (8/7/2024).


Sahari melihat alat semprot yang masih ada di pematang sawah sejak siang namun tidak ada orangnya.


Kemudian Sahari mengecek dengan mendekati alat semprot tersebut dan sesaat kemudian melihat mayat dengan posisi tengkurap di sawah milik korban (TKP).


"Karena merasa takut Sahari memanggil warga lain, selanjutnya menghubungi perangkat dan pihak kepolisian," jelasnya.


Setelah menerima laporan, selanjutnya petugas dari Polsek, Satpol PP, Koramil dan tim kesehatan dari Puskesmas Kedungtuban datang ke lokasi kejadian.


Berdasarkan informasi yang didapat, Iptu Hadi menyebut ada beberapa fakta yang ditemukan.


"Kabarnya korban baru saja sembuh dari sakit (sekitar 3 bulan) akibat kaki terkena bisa ular sampai membusuk sehingga harus melakukan penyembuhan dan pemulihan lebih lama (sekitar 1 tahun lebih) dan korban jalannya masih terlihat pelan-pelan," terangnya.


Diketahui, korban pada hari Minggu, pukul 06.00, pamit kepada istrinya untuk pergi ke sawah yang ada di Dukuh Bangsan, Desa Bajo, untuk menyemprot, memupuk dan mengairi benih padi. 


"Korban berangkat ke sawah dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX dan di parkir di dekat TKP dengan membawa pupuk," ujarnya.


Namun pada sore harinya, korban ditemukan meninggal dunia di sawah.

Halaman
12

Berita Terkini