Bermain tanpa topeng, Mbappe tampak lebih leluasa. Pada menit ke-19 ia punya kans bagus menambah keunggulan Perancis.
Tetapi, gerakan memotong ke dalam Mbappe yang diikuti dengan tembakan, masih bisa diblok Nacho Fernandez.
Selang dua menit, rekor baru kembali diciptakan pemain Spanyol. Lamine Yamal (16 tahun) menjadi pencetak gol termuda di sepanjang sejarah Euro usai sepakan lengkungnya dari luar kotak penalti menjebol gawang Maignan pada menit ke-21.
Bola tembakan kaki kiri Yamal menyentuh tiang sebelum masuk ke jaring gawang Perancis.
Sejauh ini, Yamal telah mengontribusikan satu gol dan tiga assist buat Spanyol di Euro 2024.
Momentum segera berpindah lagi ke kubu Spanyol.
Baca juga: Tim Matador Favorit Juara, Semifinal Euro 2024 Spanyol vs Prancis Digelar Rabu 10 Juli
Aksi individu apik Dani Olmo sukses mengecoh Aurelien Tchouameni. Olmo kemudian mendapatkan ruang tembak leluasa di kotak penalti Perancis.
Tembakan Olmo yang coba dipotong Jules Kounde, justru masuk ke gawang Perancis.
Meski bola masuk setelah terkena kaki Kounde, UEFA tetap menghitung itu sebagai gol Dani Olmo. Dalam tempo hanya empat menit, Spanyol mampu mengemas dua gol dan berbalik unggul 2-1.
Keunggulan itu mampu dipertahankan La Roja (Si Merah), julukan Spanyol, sampai masa rehat tiba.
Spanyol kemudian langsung mengancam via pergerakan Nico Williams, satu menit usai peluit babak kedua dibunyikan.
Ruang tembak Nico Williams lantas ditutup secara sempurna oleh Maignan yang keluar dari sarangnya. Perancis giliran mengancam via skema sepak pojok.
Bola tandukan Tchouameni (53’) masih bisa ditangkap oleh kiper Spanyol, Unai Simon.
Unai Simon lagi-lagi jadi penghalang Perancis, kala berhasil membendung sepakan mendatar Mbappe pada menit ke-56.
Selang empat menit, penyelamatan Simon sekali lagi krusial menjaga keunggulan Spanyol.