TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Tiga alat berat dikerahkan untuk meratakan gunungan sampah di TPA Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar.
Ini dilakukan guna menindaklanjuti protes warga setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga memprotes terkait pengelolaan TPA Sukosari lantaran sampah telah menumpuk hingga tingginya melebihi pagar pembatas.
Baca juga: Kejari Karanganyar Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Baca juga: PPDB SMP Negeri di Karanganyar Ditutup, Kuota Belum Terpenuhi Bisa Buka Offline
Dinas terkait lantas mengambil kebijakan untuk menutup sementara operasional TPA Sukosari guna penataan sejak Senin (8/7/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar, Sunarno menyampaikan, operasional TPA Sukosari masih dibatasi sementara ini sembari melakukan penataan lokasi.
Dinas saat ini tengah menyelesaikan proses pengangkutan sampah sejumlah pihak yang telah membayar retribusi ke dinas.
Pasalnya, sampah tersebut belum diangkut semenjak operasional TPA dihentikan sementara.
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi bersama dinas terkait telah mengecek TPA Sukosari pada Rabu (10/7/2024).
Sesuai arahan Pj Bupati, lanjut Sunarno, dikerahkan alat berat untuk penataan lokasi.
"Didatangkan tiga alat berat, sewa, untuk penataan."
"Insya Allah (operasional TPA) dibuka pada Jumat (12/7/2024)," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Puluhan Ribu Orang Kunjungi Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda Karanganyar Selama Libur Sekolah
Baca juga: 350 Peserta Ikuti Jambore Pendidikan Kesetaraan di Tawangmangu Karanganyar
Alat berat dikerahkan sekaligus untuk membuka jalur akses truk ke arah timur.
Dia menerangkan, selama ini truk pembuangan aksesnya hanya melewati sisi barat.
Padahal lahan di sisi timur masih luas untuk menampung tumpukan sampah.
Dia mengungkapkan, memang harus ada mesin pengolahan sampah guna mengolah tumpukan sampah di TPA Sukosari.
Sampah dari permukiman, pasar, dan lainnya selama ini hanya diangkut dan ditumpuk di TPA.
Dinas telah membuat proposal untuk pengajuan bantuan alat pengolahan sampah ke provinsi dan pusat.
Di sisi lain, DLH Kabupaten Karanganyar juga telah berkomunikasi dengan DLH Kota Surakarta sebagai upaya mengurangi volume sampah di TPA Sukosari.
"Baru sebatas komunikasi."
"Kalau deal nanti sampah dibuang ke TPA Putri Cempo.:
"Wilayah Gondangrejo, Colomadu, dan Jaten dibuang ke sana."
"Pertimbangan jaraknya dekat dengan TPA," terangnya. (*)
Baca juga: Tangis Balita Korban Serangan Monyet Liar saat Sedang Main, Leher Terluka Parah
Baca juga: Almarhumah Siti Ismawati Kades Botomulyo Kendal Miliki Riwayat Kadar Gula dan Hipertensi
Baca juga: Hendak Tagih Utang Tetangga yang Beli Mobil Baru, Seorang Janda di Pati Malah Dibawakan Golok
Baca juga: Kuasa Hukum Kades Botomulyo Sempat Ajukan Penangguhan Penahanan Tapi Ditolak Kejari Kendal