Mitos Dusun Simpar Banjarnegara

Mitos Dusun Simpar di Banjarnegara: Jika Pejabat Berkunjung Bakal Lengser atau Meninggal Dunia

Penulis: Ardianti WS
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitos Dusun Simpar di Banjarnegara: Jika Pejabat Berkunjung Bakal Lengser atau Meninggal Dunia

Akibatnya, pembangunan dan pendidikan kurang berkembang di desa tersebut.

"Di sini tidak ada SD di dusun ini, sehingga anak-anak sini di desa sebelah," ujarnya.

 

Selain itu, ada anak yang berambut gimbal alami yang hidup di kampung Simpar salah satu kampung terpencil di atas perbukitan.

Kampun Simpar tepatnya berada di wilayah desa Tlaga, kecamatan Punggelan, kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.

Menurut penuturan, akun Youtube MASAWAN REAL, tercatat kurang lebih ada sekitar 10 lebih anak berambut gimbal alami ini.

Anak-anak berambut gimbal ini, biasanya mengalami demam tinggi.

Rata-rata, anak berambut gimbal terlihat pada anak usia umur 2 tahun.

Rambut anak yang memiliki rambut gimbal, tidak boleh di potong atau di cukur sebelum anak tersebut memintanya.

Jika memang ingin potong rambut, minimal harus berusia 7 tahun dan proses pemotongan rambut gimbal alami ini harus juga di sertai ritual pemotongan Kambing gembel.

Rajah di Kudus

Presiden Joko Widodo hari ini batal salat Jumat di Masjid Agung Kudus.

Padahal sesuai rundown yang beredar di kalangan media, orang nomor satu di Indonesia itu menjalankan salat Jumat usai meninjau banjir di pantura Demak - Kudus, turut wilayah Karanganyar Demak.

Jalur pantura itu sudah terendam banjir selama beberapa hari terakhir. 

Jalur pantura yang tenggelam itu berada di perbatasan Demak Kudus yang dipisahkan oleh Jembatan Tanggulangin.

Halaman
1234

Berita Terkini