Satu di antara pembeli, Mudiasih mengatakan, dirinya membeli cabai dengan menyesuaikan. Jika harga sedang naik, ia mengurangi pembelian cabai. Adapun jika sedang turun, ia memperbanyak pembelian.
"Kalau harga murah, pakai(cabai)nya banyak. Kalau mahal ya sedikit-sedikit," kata Mudiasih yang mengaku memiliki usaha katering di jalan Medoho Semarang.
Di sisi itu, Mudiasih menyebutkan terkait dengan kenaikan harga, dirinya merasakan hanya cabai yang mengalami kenaikan. Sedangkan lainnya, masih cenderung stabil.
"Kalau sayur, kemarin yang naik itu kenikir untuk sayur gudangan. Biasanya antara Rp 7.000 sampai Rp 8.000/ikat jadi Rp 12.000 se-ikat," imbuhnya. (idy)
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Raih Opini WTP 12 Kali Berturut-turut, AHY Apresiasi Kinerja Seluruh Jajaran
Baca juga: 45 Desa di Kudus Disebut Desa Cerdas, Bagaimana Ciri-cirinya?
Baca juga: 5 Potret Barang Mewah dan Setumpuk Uang Harvey Moeis dan Helena Kim yang Disita Kejaksaan Jaksel
Baca juga: Disdikpora Kudus Siapkan Data Sekolah Masuk Pantauan Program Regrouping