Intimidasi Oknum Pemuda Pancasila

Oknum Pemuda Pancasila Datangi Wali Murid di Kebumen Karena Laporkan Pungli di SD: Cabut atau Diusir

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Murid di Kebumen Didatangi Anggota Ormas Loreng Karena Laporkan Pungli di SD: Cabut atau Diusir

TRIBUNJATENG.COM - Viral orang tua murid di Kebumen, Jawa Tengah diusir oleh kepala desa yang merangkap sebagai anggota ormas gara-gara melaporkan dugaan pungli di SD.

Orangtua murid itu melaporkan dugaan pungli yang ada di sekolah dasar negeri ke Polres Kebumen melalui LSM.

Wali murid merasa keberatan karena ada iuran di SD Negeri tempat anaknya bersekolah.

Namun, pihak orangtua murid malah didatangi lurah yang juga merangkap sebagai anggota ormas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Persimpangan Assalamah Ungaran, Sopir Mobil Tergeletak di Jalan 

Dalam video yang beredar luas, tampak cekcok antara lurah berseragam ormas oranye dengan anggota LSM yang membantu wali murid pelapor.

Lurah berinisial S itu tak terima karena orangtua murid melaporkan dugaan pungli di SD.

Harusnya hal itu dibicarakan terlebih dahulu dan tak harus membawa hal ini ke ranah kepolisian.

Bahkan lurah itu mengusir warganya karena tak mau mencabut laporan itu di Polres.

"Saya sampai kapanpun tidak akan mencabut laporan tersebut," ucap Sugiyono, perwakilan dari LSM yang membantu walimurid.

"Oke kalau nggak mau cabut, besok pagi kamu harus keluar dari (desa ini ini), karena kamu sudah bikin ribut," ancam kepala desa kepada wali murid yang telah melaporkan dugaan pungli.

"Kalau masih bisa dirembuk ya dirembuk," lanjut lurah berseragam loreng hitam tersebut.

"Jenengan (Anda) back up sekolahan?" tanya perwakilan LSM.

"Ya saya back up sekolahan," jawab si lurah.

Lurah itu lalu menjelaskan alsannya tak terima dengan laporan ke Polres.

"Kamu itu lucu, iuran anak sekolah kok dilapori?" tanya lurah berseragam loreng.

Halaman
12

Berita Terkini