"Karena kalau harganya meningkat, minat pembeli sedikit," ungkapnya.
Satu di antara pembeli, Mudiasih mengatakan, dirinya membeli cabai dengan menyesuaikan. Jika harga sedang naik, ia mengurangi pembelian cabai. Adapun jika sedang turun, ia memperbanyak pembelian.
"Kalau harga murah, pakai(cabai)nya banyak. Kalau mahal ya sedikit-sedikit," kata Mudiasih yang mengaku memiliki usaha katering di jalan Medoho Semarang.
Di sisi itu, Mudiasih menyebutkan terkait dengan kenaikan harga, dirinya merasakan hanya cabai yang mengalami kenaikan. Sedangkan lainnya, masih cenderung stabil.
"Kalau sayur, kemarin yang naik itu kenikir untuk sayur gudangan. Biasanya antara Rp 7.000 sampai Rp 8.000/ikat jadi Rp 12.000 se-ikat," imbuhnya. (idy)