Sasaran dari CSR tersebut warga kurang mampu, seperti pedagang, nelayan, dan marbot. "CSR ini adalah tekad kami dalam membantu Pemkot Tegal dan BPJS Kesehatan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Direktur RSUI Harapan Anda Tegal, dr Shahabiyah.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari mengapresiasi, Pemkot Tegal dalam memperluas cakupan kepesertaan JKN dengan meningkatkan pembiayaan segmen PBI APBD. Upaya tersebut berdampak positif dalam meningkatkan umur harapan hidup masyarakat.
Semua kabupaten/kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tegal sudah mencapai status UHC, meliputi Kota Tegal 98,91 persen, Kabupaten Tegal 96,92 persen, dan Kabupaten Brebes 102,02 persen.
“Saat ini kami sedang menggencarkan layanan BPJS Kesehatan online dan keliling menggunakan mobil customer service untuk menjangkau daerah yang jauh dari perkotaan. Untuk badan usaha, ada bimbingan bersama melibatkan dinas ketenagakerjaan dan kejaksaan,” jelasnya, Senin (8/7/2024).
Dalam Workshop dan Media Gathering di Yogyakarta, Selasa (11/6/2024), Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Mulyo Wibowo optimis, tahun ini cakupan kepesertaan JKN di wilayah Jawa Tengah- DI Yogyakarta mencapai angka 98 persen.
Data per 1 Juni 2024, kepesertaan JKN Jateng- DIY di angka 97,38 persen atau 40.750.497 jiwa dari total penduduk 41.847.847 jiwa. “Untuk mencapai itu, kami sedang menjalankan program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) dan menggandeng perusahaan melalui program CSR,” ujarnya. (Fba)